Rumah sakit di Indonesia mengalami persaingan yang ketat, oleh sebab itu, tidak keliru jika pengelola rumah sakit mulai melirik pemasaran dengan harapan dapat menjawab tantangan-tantangan yang ada.Bauran pemasaran merupakan usaha pokok rumah sakit yang erat hubungannya dengan perilaku pasien untuk melakukan pemanfaatan pelayanan. Elemen bauran pemasaran terdiri dari: product (produk), price (harga), promotion (promosi), place (tempat), people (orang), process (proses), dan physical facility (fasislitas fisik). Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara strategi bauran pemasaran yang diterapkan oleh Rumah Sakit Pelita dengan keputusan pasien dalam memilih layanan kesehatan di unit rawat jalan Rumah Sakit Pelita. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional, dilaksanakan di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Pelita dengan jumlah responden 96 pasien yang di ambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, data di analisis dengan menggunakan uji square. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar responden menjawab setuju Product sebesar 0,001, Place sebesar 0,022, People sebesar 0,021, Process sebesar 0,028 pada 4 indikator yaitu Product sebesar 53%, Place sebesar 50%, People sebesar 55%, dan Process sebesar 49%. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan strategi bauran dengan keputusan pasien memilih layanan kesehatan di unit rawat jalan rumah sakit pelita. Disarankan lebih tingkatkan lagi bauran pemasaran dan mencetak brosur yang telah di buat oleh tim marketing rumah sakit pelita, sosialisasi terkait pelayanan yang tersedia di rumah sakit dan membuat banner petunjuk arah rumah sakit pelita.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024