Hanya 26,33% penderita hipertensi di Puskesmas Tandun II yang berobat secara teratur pada tahun 2022. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui permasalahan manajemen program pengendalian dan pencegahan hipertensi di Puskesmas Tandun II tahun 2021-2023. Penelitian menggunakan mix method dengan convergent design, menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengendalian hipertensi diteliti melalui 1) penelitian kualitatif non-standar; 2) time series analysis untuk mengetahui hubungan antara keteraturan berobat dengan hipertensi terkontrol; 3) descriptive cross sectional study untuk mengetahui angka prevalensi hipertensi terkontrol pada tahun 2024. Pencegahan hipertensi diteliti dengan 4) time series analysis untuk megetahui hubungan antara beberapa faktor dengan kejadian hipertensi di puskesmas; 5) descriptive cross sectional study untuk mengetahui angka prevalensi hipertensi tahun 2024. 1) Promosi kesehatan, peningkatan gizi, deteksi dini, dan keteraturan berobat belum optimal dilaksanakan di Puskesmas Tandun II; 2) Kecenderungan ketidakteraturan berobat berhubungan dengan peningkatan hipertensi tidak terkontrol; 3) Prevalensi hipertensi terkontrol yaitu 15,1%-25,9% di Wilayah Kerja Puskesmas Tandun II; 4) Faktor risiko seperti usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, kurang aktivitas fisik, obesitas, merokok, dan pendidikan meningkatkan risiko hipertensi; 5) Prevalensi hipertensi berkisar antara 45,3%-58,7%. Dirumuskan rencana jangka menengah 5 tahun untuk meningkatkan prevalensi hipertensi terkontrol dan menurunkan prevalensi hipertensi, kemudian dilakukan pemantauan tahunan dan evaluasi menjelang akhir periode.
Copyrights © 2024