Hipertensi mengancam jiwa manusia sekitar satu miliar di belahan dunia, 2 /3 yang terkena diabetes bertempat tinggal di negara berkembang dengan tingkat penghasilan dari rendah-sedang. Dari data Puskesmas Tenayan Raya bulan Januari, Februari, Maret tahun 2024 diketahui bahwa Hipertensi pada lansia berjumlah 920 orang, dibandingkan penyakit pada lansia lainnya Hipertensi adalah penyakit tertinggi. Metode penelitian Menggunakan Metode kuantitatif yang berlandaskan pada prinsip positivisme menggunakan data numerik dan analisis statistik yang bersifat crosssectional. Dengan jumlah sampel 43 lansia Puskesmas Tenayan Raya. Hasil Penelitian diketahui bahwa diantara 5 faktor hipertensi pada lansia yang di analisis, ada dua faktor hipertensi pada lansia yang adanya hubungan terhadap hipertensi pada lansia di wilayah kerja puskesmas tenayan raya, yaitu Konsumsi alkohol dan kafein berlebih dengan Likehood Ratio 0,024 ((<0,05). Dan faktor yang berpengaruh lainnya ialah Konsumsi Garam berlebih dengan likehood ratio 0,000 (<0,05). Saran bagi Puskesmas Tenayan Raya adalah dengan meningkatkan penyuluhan dan melakukan usaha preventif untuk mencegah penyakit hipertensi serta penyakit penyerta lainnya. Saran Bagi peneliti selanjtnya adalah untuk menggunkana teori, desain, dan variabel lain untuk mengetahui faktor hipertensi pada Lansia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024