Perilaku Bidan dalam deteksi dini resiko tinggi ibu hamil adalah semua tindakan yang dilakukan oleh bidan dalam upaya penjaringan dan penyaringan yang dilaksanakan untuk menemukan gejala kehamilan risiko tinggi sejak awal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besaran antara fasilitas kesehatan, pelatihan, supervisi, dan disiplin kerja, terhadap perilaku bidan dalam deteksi dini resiko tinggi ibu hamil. Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yang menggunakan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu Bidan yang bekerja di UPTD Puskesmas Rawat Inap Sukaresmi. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Sampel dalam pennelitian ini sebanyak 45 responden. Pengumpulan data dalam penelitian dengan menggunakan kuesioner atau angket. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) mengunakan Smart PLS 3.0 dan SPSS. Hasil pengujian hipotesis dengan Structural Equation Model (SEM) dengan metode Smart PLS didapat temuan bahwa variabel perilaku bidan dalam deteksi dini resiko tinggi ibu hamil di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Sukaresmi Kabupaten Cianjur dipengaruhi oleh fasilitas kesehatan yang dimediasi pelatihan dan disiplin (1,38%), pelatihan (36,04%), supervisi (25,23%), dan disiplin kerja (27,29%). Pengaruh langsung perilaku bidan dalam deteksi dini resiko tinggi ibu hamil sebesar 88,56% dan pengaruh tidak langsungnya sebesar 2,28%. Kesimpulan dalam penelitian ini menyatakan bahwa variabel yang paling dominan mempengaruhi perilaku bidan dalam deteksi dini resiko tinggi ibu hamil adalah pelatihan
Copyrights © 2024