Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Peran Bidan, Peran Suami dan Fungsi Seksual terhadap Aktivitas Seksual Pasangan Wanita Menopause Zain, Mudrikah; Sobar, Sobar; Novita, Astrid
Jurnal Bidan Komunitas Vol 4, No 3 (2021): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v4i3.4932

Abstract

Latar Belakang: wanita yang tidak dapat memberikan kepuasan pada saat berhubungan seksual pada masa menopause dipicu oleh terjadi penurunan dalam aktifitas seks. Tujuan: tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya peran bidan, peran suami, dan fungsi seksual wanita menopause terhadap aktivitas seksual pasangan wanita menopause. Metode: jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dengan Struktural Equation Modelling. Penelitian dilakukan di Desa Endang Rejo Kecamatan Seputih Agung Lampung Tengah. Populasi penelitian adalah seluruh wanita menopause yang berusia 45 - 55 tahun di Desa Endang Rejo Kecamatan Seputih Agung Lampung Tengah. Penentuan besar sampel menggunakan teknik jumlah indikator dikalikan 5 - 10, terdapat 12 indikator, sehingga didapatkan rentang sampel penelitian sebanyak 60 - 120 responden, jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 responden yang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode analisis data menggunakan multivariat yang diolah menggunakan software Partial Least Square versi 2.0. Hasil: aktivitas seksual wanita menopause dipengaruhi oleh peran bidan sebesar 26,71%, peran suami sebesar 21,35%, dan fungsi seksual sebesar 36,09%. Model mampu menjelaskan variabilitas data sebesar 99,11%, sedangkan 0,89% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Kesimpulan: ada pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya peran bidan, peran suami, dan fungsi seksual wanita menopause terhadap aktivitas seksual pasangan wanita menopause. 
Determinan Kecemasan yang Terjadi pada Ibu Postpartum: Determinants of Anxiety that Occurs in Postpartum Mothers Desi Rohmana; Irma Jayatmi; Sobar Darmaja
Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia Vol 1 No 01 (2021): Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia Volume 1 Nomor 1 September 2021
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.594 KB)

Abstract

Introduction: Postpartum is a very worrying time for a woman who is a mother for the first time because she is demanded to be able to adjust to her new role. Responsibility increases with the presence of newborns. Some adjustments are needed by the mother to carry out her new activities and roles in the first weeks or months after giving birth, both physically and mentally. Some can adjust well by being calm and can carry out their roles well. But there are also some who do not manage to adjust to even experience psychological disorders such as anxiety. Objectives: The purpose of this study was to determine the effect of the role of health workers, peer support, the role of parents, the role of husbands, self-efficacy and self-esteem on postpartum maternal anxiety at the Kesdam Cijantung Hospital in 2020. Method: The research method used was quantitative with cross sectional design. Data analysis using smartPLS 2.0 and SPSS 18. Result: The results of hypothesis testing using Structural Equation Modeling (SEM) produced research findings namely the role of health workers (19.20%), peer support (19.59%), the role of parents (11.75) %), the role of the husband (23.06%), self-efficacy (5.43%), and self-esteem (5.17%). The direct effect of postpartum maternal anxiety was 84.20% and the indirect effect was 3.76%. The husband's role is a dominant factor that greatly influences postpartum maternal anxiety. Conclusion: Researchers suggest that several parties work together to help mothers deal with anxiety after giving birth.
Determinan Manajemen Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan Abdullah Syafei; Sobar Darmaja
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan (Journal of Research and Development in Health Services)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.693 KB) | DOI: 10.22435/jpppk.v3i2.1958

Abstract

Abstrak Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis akibat gangguan produksi dan/atau resistensi insulin yang menyebabkan tingginya kadar glukosa darah, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dengan risiko kesakitan dan kematian tinggi. Manajemen perawatan diri merupakan salah satu faktor yang menentukan status kesehatan dan kualitas hidup pasien DM tipe 2. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besaran pengaruh dari dukungan sosial, edukasi pasien, nutrition literacy dan efikasi diri terhadap manajemen perawatan diri pasien DM tipe 2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan metode potong-lintang. Sampel yang digunakan sebanyak 75 pasien DM di Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) mengunakan SmartPLS 2.0 dan SPSS 20. Temuan penelitian menunjukkan bahwa manajemen perawatan diri pasien DM tipe 2 dipengaruhi oleh faktor dukungan sosial sebesar 24,9%, faktor edukasi pasien sebesar 13,3%, faktor literasi gizi sebesar 7,9%, dan faktor efikasi diri sebesar 8,2%. Model struktural penelitian ini menjelaskan variabel manajemen perawatan diri sebesar 54,7%. Pihak puskesmas, khususnya penanggung jawab program penyakit tidak menular (PTM), lebih meningkatkan keterlibatan keluarga dalam kegiatan edukasi terkait perawatan diri pasien DM, agar kualitas perilaku manajemen perawatan diri menjadi lebih baik. Kata kunci: diabetes melitus, edukasi pasien, literasi gizi, efikasi diri, manajemen perawatan diri Abstract Diabetes mellitus (DM) is a chronic disease caused by disturbances of insulin production and or insulin resistance which causes high blood glucose levels that may lead to health problems with a high risk of illness and death. Self-care management is one of the factors that determine the health status and quality of life of type 2 diabetes mellitus patients. The purpose of this study was to investigate the direct and indirect effects and magnitude of the effect of social support, patient education, nutrition literacy and self-efficacy to self-care management for type 2 DM patients. This study used a quantitative approach with a cross-sectional design. The participants were 75 DM patients in Ciputat Subdistrict, South Tangerang. Statistical analysis was conducted with Structural Equation Model (SEM) using SmartPLS 2.0 and SPSS 20. The research findings showed that self-care management of DM type 2 patients is influenced by social support factors (24.9%), patient education factor (13,3%), nutrition literacy factor (7.9%), and self-efficacy factor (8.2%). The structural model of this study described self-care management variables of 54.7%. The public health center, especially the non-communicable diseases (NCD) programs, should further increase the involvement of the family in educational activities related to DM patients self-care to improve the quality of self-care management. Keywords: Diabetes Mellitus, Patient Education, Nutrition literacy, Self-Efficacy, and Self-Care Management
Kajian Pengembangan Sistem Aplikasi Berbasis Android dan Web di Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Muhammad Idris; Sobar Sobar; Catur Septiawan Gunarto
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 10, No 4 (2020): November 2020
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik10411

Abstract

It requires an application that can help the queue, the recording process, the storage process and payment of medical record data. The purpose of this study is to examine the development of an Android and web-based Pusat Jantung Nasional Harapan Kita (PJNHK) application system at the general polyclinic outpatient registration. This type of research is qualitative research and development. The informants of this study were SIMRS information technology officer, person in charge of patient admission, and outpatient polyclinic patients. This research was conducted in October - December 2019 at the Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Hospital in Jakarta. Android-based application system development consists of improving patient validation and confirmation of registration via WhatsApp, dynamic and attractive display, information presented updates, easier doctor appointments with special features can see photos of doctors, doctor schedules that display doctor profiles, can see info bed, appointment cancellation feature, see the patient's status on the Electronic Medical Record, and see the patient's prescription drug status on E-Prescription. Whereas the development of a web-based application system consists of improving patient validation and confirmation of registration via WhatsApp, dynamic and attractive display, information presented updates, easier doctor appointments with special features can see photos of doctors, doctor schedules that display doctor profiles, can see bed info, and agreement cancellation features. It is hoped that hospitals will continue to develop Android and web-based PJNHK application systems for services that are more effective and efficient and of high quality, such as in the future information is added about whether the doctor is on leave or not and there is a quick notification when doctors cancel their service practices. Keywords: development; system; application; Android; web ABSTRAK Dibutuhkannya sebuah aplikasi yang dapat membantu proses antrian, proses pencatatan, proses penyimpanan serta pembayaran data rekam medis. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengembangan sistem aplikasi berbasis android dan web Pusat Jantung Nasional Harapan Kita (PJNHK) di tempat pendaftaran pasien rawat jalan poliklinik umum. Jenis penelitian ini kualitatif dengan penelitian dan pengembangan. Informan penelitian ini adalah petugas informasi teknologi SIMRS, penanggungjawab tempat penerimaan pasien, dan pasien poliklinik rawat jalan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober – Desember 2019 di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta. Pengembangan sistem aplikasi berbasis android terdiri dari Perbaikan validasi pasien dan konfirmasi pendaftaran via whatsapp, tampilan dinamis dan menarik, informasi yang disajikan update, perjanjian ke dokter yang lebih mudah dengan fitur khusus dapat melihat foto dokter, jadwal dokter yang menampilkan profile dokter, dapat melihat info tempat tidur, fitur pembatalan perjanjian, melihat status pasien pada Electronic Medical Record, dan melihat status resep obat pasien pada E-Resep. Sedangkan pengembangan sistem aplikasi berbasis web terdiri dari Perbaikan validasi pasien dan konfirmasi pendaftaran via whatsapp, tampilan dinamis dan menarik, informasi yang disajikan update, perjanjian ke dokter yang lebih mudah dengan fitur khusus dapat melihat foto dokter, jadwal dokter yang menampilkan profile dokter, dapat melihat info tempat tidur, danfitur pembatalan perjanjian. Diharapkan rumah sakit untuk senantiasa terus mengembangkan sistem aplikasi berbasis android dan web PJNHK guna pelayanan yang lebih efektif dan efisien serta bermutu, seperti kedepannya ditambahkan informasi mengenai status dokter apakah cuti atau tidak dan adanya pemberitahuan yang cepat bila dokter membatalkan praktik pelayanannya. Kata kunci: pengembangan; sistem; aplikasi; Android; web
Analisis Kebijakan Operasional tentang Fraud Clinical Pathway Pasien JKN Rawat Inap RSUD Buru Maluku Chatmah Bin Thahir; Sobar Darmaja
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 01 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i01.984

Abstract

RSUD Kabupaten Buru merupakan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Dalam pelaksanaannya sering terjadi kendala dalam pelaksanaan program JKN tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis kebijakan operasional tentang fraud pada Clinical Pathway pasien Jaminan Kesehatan Nasional. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara mendalam dan telaah dokumen. Pengambilan data dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Informan penelitian ini adalah Direktur RSUD, dokter, kepala ruang bedah, kepala tim BPJS RSUD, kepala instalasi farmasi, dan bendahara. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah potensi fraud pada clinical pathway pasien JKN yang terjadi disebabkan belum optimalnya pelaksanaan sejumlah kegiatan yaitu; ketidakpatuhan tenaga kesehatan terhadap clinical pathway di Unit Pelayanan Rawat Inap,ketidakterbukaan mengenai hasil laporan klaim, keterbatasan SDM BPJS dalam memverifikasi selisih tarif, dan tidak adanya saling koordinasi antara tim BPJS dan dokter penulis resep. Alternatif yang sebaiknya digunakan adalah strategi membuat format clinical pathway sesuai pedoman penyusunan panduan praktik klinis dan clinical pathway dalam asuhan terintegrasi sesuai standar akreditasi rumah sakit.
PENGUKURAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMANFAATAN ULANG JASA KEPERAWATAN PENYEMBUHAN TB PARU Dede Kusdiman; Sobar Darmadja
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 16 No 01 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan terbitan Maret Volume 16 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.364 KB) | DOI: 10.33221/jikes.v16i01.294

Abstract

Penyakit tuberkulosis paru (TB paru) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru dan bronkus. Pengobatan penyakit ini sangat penting dalam keteraturan waktu, sehingga kesinambungan dalam pengobatan dan perawatan. Pengobatan yang harus dilakukan secara terus menerus hingga tuntas merupakan kunci kesembuhan penderita dari penyakit TB Paru-nya. Banyak faktor yang mempengaruhi penderita TB Paru memanfaatkan kesinambungan jasa keperawatan rutin di puskesmas Cisompet, dengan tujuan untuk melakukan pengobatan rutin tanpa putus selama 6 bulan pengobatan. Faktor tersebut adalah Peran Pengawas menelan obat, peran keluarga, motivasi, dan persepsi tentang penyakit TB Paru tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional, yaitu arah melintang dengan menggunakan sampel 54 responden dari populasi masyakarat. Alat pengumpulan data adalah instrumen kuisioner dengan model pertanyaan tertutup. Teknik analisis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan aplikasi sotware smart PLS dan Special Package for Statistis Science (SPSS). Hasil penelitian menunjukan adanya antar variabel penelitian dan pengaruh variabel peran keluarga terhadap kesinambungan pemanfaatan perawatan jasa pengobatan TB Paru melalui persepsi memiliki hubungan tertinggi dengan nilai t statistic sebesar 9,377 dengan menggunakan CI 95% di atas nilai 1,96. Disimpulkan bahwa persepsi tentang penyakit memiliki nilai tertinggi terhadap kesinambungan pemanfaatan jasa keperawatan penyembuhan TB paru, sehingga disarankan untuk dilakukan pembentukan sosialisasi terhadap masyarakat mengingat keluarga memiliki peran yang sangat vital dan berpengaruh terhadap psikologi keluarga penngidap penyakit TB Paru.
Konfirmasi Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pengambilan Keputusan Dalam Pemenuhan Nutrisi Ibu Hamil Fitra Amelia; Sobar Darmadja
Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung Vol 2 No 2 (2019): Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Publisher : STIKES Citra Delima Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.262 KB) | DOI: 10.33862/citradelima.v2i2.37

Abstract

Salah satu penyebab anemia adalah kekurangan nutrisi, kondisi anemia dalam kehamilan merupakan kondisi yang berisiko dan menjadi penyebab tidak langsung kematian ibu.Tujuan penelitian ini adalah mengetahuipengaruhlangsungsumber informasi, peran bidan, peran suami dan gaya hidup terhadap pengambilan keputusan pemenuhan nutrisi di Wilayah Kerja Puskesmas Tempilang Bangka Barat Tahun2017. Metode yang digunakandalam penelitianiniadalah pendekatan kuantitatif yangmenggunakandesaincross-setional (potong lintang). Sampel yang digunakansebanyak85ibuhamil sebagai responden. Metode analisis yang digunakanadalah Structural Equation Model (SEM) mengunakan SmartPLS 2.0 dan SPSS 20. Hasil penlitian menghasilkan temuan yaitusumber informasi (16,59%), peran bidan (15,91%), peran suami (18,33%) dan gaya hidup (27,13%). Pengaruh langsung pengambilan keputusan sebesar 78% dan pengaruh tidak langsung sebesar 1,49% serta total pengaruh langsung dan tidak langusng sebesar 79,7%. Gaya hidup merupakan faktor yang dominan yang sangat mempengaruhi pengambilan keputusan dalam pemenuhan nutrisi ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tempilang.Saran peneliti, tenaga kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Tempilang, terutama bidan agar meningkatkan edukasi secara lebih intensif terkait nutrisi dan anemia dalam kehamilan,melibatkan partisipasi suami dan keluarga
Pemberdayaan Masyarakat di Desa Berbasis Komunitas Retno Ambarsari; Rosanti Kurnia Dewi; Sobar Darmadja
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 6 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.473 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v2i6.400

Abstract

Community empowerment is the process of giving individuals the capacity and autonomy to realize their inherent potential. The purpose of this research is to investigate community empowerment tactics based on community activities and to identify variables that limit community empowerment. This form of research is qualitatively descriptive and employs a case study design. Through in-depth interviews, observation, and recording, qualitative data was gathered and evaluated. The findings indicate that several strategies have been implemented in community empowerment, including increasing public awareness of the significance of groups and communities and addressing several obstacles that impede community empowerment, such as a lack of community participation, a lack of knowledge and capital, a lack of assistance and counseling, and the absence of the village government. This research suggests numerous alternate activities for enhancing the application of community empowerment and group members' knowledge and abilities. During the execution of this plan, numerous impediments to community empowerment were identified, notably a lack of community engagement, a lack of expertise and capital, a lack of support and counseling, and a lack of village government involvement. And highlighted that, in essence, village empowerment has a strategic component to explore the potential and capability of development and to offer the creation, execution, monitoring, and evaluation of the topic of local activities. This demonstrates the function and well-being of the village community itself.
Konfirmasi Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pengambilan Keputusan Dalam Pemenuhan Nutrisi Ibu Hamil Fitra Amelia; Sobar Darmadja
Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute Vol 2 No 2 (2019): Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Publisher : Ilmiah Institut Citra Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.262 KB) | DOI: 10.33862/citradelima.v2i2.37

Abstract

Salah satu penyebab anemia adalah kekurangan nutrisi, kondisi anemia dalam kehamilan merupakan kondisi yang berisiko dan menjadi penyebab tidak langsung kematian ibu.Tujuan penelitian ini adalah mengetahuipengaruhlangsungsumber informasi, peran bidan, peran suami dan gaya hidup terhadap pengambilan keputusan pemenuhan nutrisi di Wilayah Kerja Puskesmas Tempilang Bangka Barat Tahun2017. Metode yang digunakandalam penelitianiniadalah pendekatan kuantitatif yangmenggunakandesaincross-setional (potong lintang). Sampel yang digunakansebanyak85ibuhamil sebagai responden. Metode analisis yang digunakanadalah Structural Equation Model (SEM) mengunakan SmartPLS 2.0 dan SPSS 20. Hasil penlitian menghasilkan temuan yaitusumber informasi (16,59%), peran bidan (15,91%), peran suami (18,33%) dan gaya hidup (27,13%). Pengaruh langsung pengambilan keputusan sebesar 78% dan pengaruh tidak langsung sebesar 1,49% serta total pengaruh langsung dan tidak langusng sebesar 79,7%. Gaya hidup merupakan faktor yang dominan yang sangat mempengaruhi pengambilan keputusan dalam pemenuhan nutrisi ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tempilang.Saran peneliti, tenaga kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Tempilang, terutama bidan agar meningkatkan edukasi secara lebih intensif terkait nutrisi dan anemia dalam kehamilan,melibatkan partisipasi suami dan keluarga
Asupan Nutrisi, Pemberian ASI, Karakteristik Ibu, Riwayat Kehamilan, Sanitasi, Pelayanan Kesehatan dan Pengaruhnya terhadap Kejadian Stunting pada Anak: Nutritional Intake, Breastfeeding, Mother's Characteristics, Pregnancy History, Sanitation, Health Services and Their Influence on the Incident of Stunting in Children Ratini, Ratini; Darmaja, Sobar
Open Access Jakarta Journal of Health Sciences Vol 3 No 6 (2024): Open Acces Jakarta Journal of Health Sciences
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/oajjhs.v3i6.275

Abstract

Latar Belakang: Kejadian stunting di Provinsi Banten sangat lah besar, jumlah kasus Stunting di Banten saat ini berada pada angka 23%, dengan status gizi stunting akan memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal, menjadikan anak lebih rentan terhadap penyakit dan dapat berisiko pada menurunnya tingkat produktivitas di masa depan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh asupan nutrisi, pemberian ASI, karakteristik ibu, riwayat kehamilan, sanitasi, dan pelayanan kesehatan terhadap kejadian stunting pada anak di Puskesmas Padarincang Serang Banten. Metode: Metode penelian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian Deskriptif Retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah kejadian stunting pada anak di wilayah kerja puskesmas Padarincang yaitu sebanyak 625 anak. Teknik sampling dalam penelitian adalah Non Probability Sampling dengan teknik Purposive Sampling. Jadi jumlah sample sebanyak 94 anak yang merupakan 15% dari 625 anak yang berusia 12 bulan sampai dengan 60 bulan. Pengumpulan data dalam penelitian dengan menggunakan kuesioner atau angket. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian dari enam variabel independen yang diuji secara bivariat semua variabel memiliki p-value <0,05 yang berarti semua variabel yang memiliki hubungan bermakna dengan kondisi stunting sebagai variabel dependen. Dua variabel yang berhubungan paling bermakna pada kejadian stunting adalah asupan nutrisi (p=0,003) dan karakteristik ibu (p=0,003). Kesimpulan: Ada pengaruh asupan nutrisi, pemberian ASI, karakteristik ibu, riwayat kehamilan, sanitasi, dan pelayanan kesehatan terhadap kejadian stunting pada anak di puskesmas Padarincang Serang Banten. Variabel yang paling dominan berhubungan dengan stunting adalah adalah asupan nutrisi dan karakteristik ibu.