Wasting adalah kondisi anak yang berat badannya menurun dari waktu ke waktu hingga berat badan total jauh di bawah standar kurva pertumbuhan atau berat badan untuk tinggi badan rendah (underweight) dan menunjukkan penurunan berat badan yang parah dan akut. Lokasi penelitian berada di Desa Karampi, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai dengan April 2024. Metode penelitian kualitatif Observasional Analitik dengan rancangan Cross Sectional. Populasi penelitian adalah 47 anak usia 12-59 bulan di Desa Karampi Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. Sampel menggunakan teknik total sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Pengolahan data berupa editing data, coding dan entry data. Analisis data menggunakan uji univariat, bivariat dan uji chi-square. Variabel independen adalah berat badan lahir, sedangkan variabel dependen adalah prevalensi balita dengan berat badan kurang pada usia 12-59 bulan. Distribusi berat badan lahir balita usia 12-59 bulan sebagian besar adalah < 48 cm, yaitu sebesar 97,9%. Distribusi prevalensi Wasting pada anak balita usia 12-59 bulan sebagian besar adalah gizi normal yaitu sebesar 83,0% dan gizi kurang sekitar 14,9%. Implikasi dari penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dasar untuk menurunkan angka Wasting di desa karampi. saran perlu adanya sosialisasi lebih lanjut terkait bahasa prevalensi Wasting terhadap kondisi balita. Pemerintah daerah dapat meningkatkan program kesehatan ibu dengan menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan dan pemantauan gizi bagi ibu hamil, serta mendorong konseling gizi prenatal dan pemberian makanan tambahan.
Copyrights © 2024