Air merupakan kebutuhan utama bagi manusia. Kehidupan manusia tidak bisa terlepas dari air, terutama kebutuhan akan air minum. Pentingnya peran air dalam kebutuhan sehari-hari mendorong peneliti untuk mendeteksi keberadaan bakteri family Enterobacteriaceae yang berpotensi menyebabkan berbagai penyakit saluran cerna pada air minum yang diproduksi oleh depot isi ulang di Kecamatan Medan Petisah. Penelitian ini menganalisa 10 sampel air minum isi ulang dari beberapa depot air minum di kawasan Kecamatan Medan Petisah melalui Total Sampling Tecnique. Untuk isolasi dan identifikasi bakteri menggunakan media MacConkey Agar (MAC) dan Eosin Mehylen Blue (EMB), serta dilakukan berbagai reaksi biokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 8 dari 10 depot air minum terkontaminasi bakteri family Enterobacteriaceae dengan tingkat kontaminasi berkisar antara 2.00 x 101 sampai dengan 5.20 x 103 CFU/ml, nilai ini tidak melebih nilai ambang yang telah ditetapkan SNI tahun 2006. Isolat bakteri yang dijumpai dalam penelitian ini adalah Klebsiella sp.,dan Eschericia coli, kedua bakteri ini merupakan lactose fermenter Enterobacteriaceae, berdasarkan kemampuannya memfermentasi gula-gula menjadi senyawa yang bersifat asam. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa mayoritas air minum isi ulang pada depot air minum di Kecamatan Medan Petisah terkontaminasi Enterobacteriaceae dalam jumlah yang rendah, sehingga memerlukan pemantauan lebih ketat demi menjamin kesehatan masyarakat
Copyrights © 2024