Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia pada balita, khususnya pada negara berkembang seperti Indonesia. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengidentifikasi faktor lingkungan serta perilaku merokok anggota keluarga yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan pada tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik menggunakan desain studi cross-sectional. Sampel diperoleh sebanyak 1.181 melalui metode multistage random sampling. Variabel diukur menggunakan kuesioner melalui wawancara dan observasi. Analisis univariat dilakukan untuk menentukan distribusi frekuensi setiap variabel dan dilanjutkan dengan analisis bivariat menggunakan uji chi-square untuk menganalisis hubungan antara variabel independen dan dependen. Hasil analisis bivariat yang dilakukan menunjukkan kebiasaan merokok anggota keluarga (p-value = 0,006) sebagai faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian ISPA (PR=1,801; 95% CI 1,179-2,749). Hasil penelitian menunjukkan bahwa balita yang tinggal bersama anggota keluarga perokok akan mengalami risiko terkena ISPA 1,801 kali lebih besar di bandingkan balita yang tidak tinggal bersama anggota keluarga perokok. Variabel lain seperti kepadatan hunian, bahan atap, bahan dinding, bahan lantai, jendela, ventilasi, dan pencahayaan tidak berhubungan secara signifikan dengan kejadian ISPA pada balita. Pemberian program edukasi tentang bahaya merokok kepada orang tua dapat menjadi salah satu upaya yang efektif dalam menurunkan risiko ISPA pada balita yang di sebabkan oleh paparan asap rokok.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024