Human immunodeficiency virus (HIV) merupakan penyakit menular yang dapat mengancam kesehatan dan keselamatan, terutama pada ibu hamil yang terinfeksi karena dapat menularkan kepada bayi yang dikandungnya. Jumlah kasus HIV di Asia Tenggara menyumbang 10% dari total beban HIV di dunia, angka penularan HIV dari ibu ke anak dapat ditekan dengan melakukan pemeriksaan HIV pada saat kehamilan agar penularan penyakit ini dapat dicegah sedini mungkin. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap perilaku pemeriksaan HIV di Kecamatan Gelumbang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sample secara purposive random sampling yaitu sebanyak 231 orang ibu hamil dengan instrumen pengumpulan data adalah kuesioner. Analisis data bivariat dengan uji korelasi. Hasil penelitian dibuktikan tidak terdapat hubungan pengetahuan terhadap perilaku ibu hamil dalam pemeriksaan HIV namun memiliki korelasi yang lemah bernilai positif (p = 0.739., r = 0,22) artinya semakin baik pengetahuan ibu hamil terkait pemerikaan HIV pada masa kehamilan maka akan cenderung melakukan pemeriksaan HIV. Sedangkan sikap memiliki hubungan terhadap perilaku ibu hamil dalam pemeriksaan HIV dengan kekuatan korelasi lemah bernilai positif (p = 0,009., r = 0,173) artinya semakin positif sikap ibu hamil terkait HIV maka akan cenderung melakukan pemeriksaan HIV pada saat hamil. Diharapkan ibu hamil dapat meningkatkan pemahaman yang baik dan benar terkait HIV dengan mencari informasi terpercaya dari tenaga kesehatan dan orang terdekat yang berpengalaman serta meningkatkan sikap terhadap pemeriksaan HIV untuk dapat mencegah penularan penyakit yang mengancam keselamatan ibu dan bayi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024