Claim Missing Document
Check
Articles

Persepsi Risiko Penumpang Pesawat Terbang Lestari, Mona; Rahmawaty, Annisa; Etrawati, Fenny; Cahyani, Nova Apriza; Kasih, Shinta Dwi; Rabiah, Masayu Gemala; Ardiansyah, Reza
Jurnal Kesehatan Edisi Khusus No 1, Februari 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jurnal kesehatan.v0i1.7560

Abstract

Faktor manusia merupakan penyebab terbesar terjadinya kecelakaan pesawat. Melakukan tindakan tidak aman/unsafe act merupakan salah satu tindakan yang terbentuk dari persepsi risiko.Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran persepsi risiko penumpang pesawat berdasarkan usia, jenis kelamin, dan jenis maskapai yang dipilih. Desain penelitian Cross-Sectional dengan 164 penumpang pesawat di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian ini diketahui bahwasebanyak 53,3% penumpang yang berusia remaja (14-25 tahun) memiliki persepsi risiko yang kurang baik terhadap keselamatan transportasi udara. Selain itu, terdapat 48.7% penumpang yang memiliki persepsi risiko kurang baik berjenis kelamin laki-laki dan 48,5% penumpang yang tidak bergantung pada brand/jenis maskapai tertentu memiliki persepsi risiko kurang baik. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas penumpang yang memiliki persepsi risiko keselamatan kurang baik berusia remaja (14-25 tahun), berjenis kelamin laki-laki, dan tidak bergantung pada brand tertentu.
Hubungan Tekanan Darah Tinggi terhadap Kualitas Hidup Kelompok Pra Lansia Yeni, Yeni; Etrawati, Fenny; Utama, Feranita
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 5 No 3 (2021): HIGEIA: Juli 2021 (Article in Press)
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v5i3.43102

Abstract

Menurut data WHO (2015) penyakit hipertensi adalah penyebab nomor satu kematian di dunia dalam setiap tahunnya. Data sebelumnya di Ogan ilir menunjukkan bahwa riwayat penyakit tidak menular yang paling banyak diderita para orang tua di Ogan Ilir adalah hipertensi (42,4%) (Najmah, Mutahar and Yeni, 2015). Oleh karena itu penelitian ini bertujuan pengaruh hipertensi terhadap rendahnya kualitas hidup pra lansia di kabupaten Ogan Ilir. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah masyarakat pra lansia berusia 45 sampai 59 tahun. Besar sampel minimal penelitian ini adalah 150 orang pra lansia. Analisa data yang digunaan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipertensi mayoritas diderita oleh perempuan. Tidak ada korelasi antara tekanan darah tinggi dengan domain kesehatan fisik, domain kesejahteraan psikologis dan domain hubungan sosial. Ada korelasi yang negatif antara tekanan darah tinggi dan domain hubungn dengan lingkungan. Pentingnya meningkatkan kualitas hidup pra lansia melalui manajemen stress yang baik, aktifitas fisik yang teratur dan konsumsi makanan bergizi.
Hubungan Tekanan Darah Tinggi terhadap Kualitas Hidup Kelompok Pra Lansia Yeni, Yeni; Etrawati, Fenny; Utama, Feranita
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 5 No 3 (2021): HIGEIA: Juli 2021
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v5i3.43102

Abstract

Menurut data WHO (2015) penyakit hipertensi adalah penyebab nomor satu kematian di dunia dalam setiap tahunnya. Data sebelumnya di Ogan ilir menunjukkan bahwa riwayat penyakit tidak menular yang paling banyak diderita para orang tua di Ogan Ilir adalah hipertensi (42,4%) (Najmah, Mutahar and Yeni, 2015). Oleh karena itu penelitian ini bertujuan pengaruh hipertensi terhadap rendahnya kualitas hidup pra lansia di kabupaten Ogan Ilir. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah masyarakat pra lansia berusia 45 sampai 59 tahun. Besar sampel minimal penelitian ini adalah 150 orang pra lansia. Analisa data yang digunaan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipertensi mayoritas diderita oleh perempuan. Tidak ada korelasi antara tekanan darah tinggi dengan domain kesehatan fisik, domain kesejahteraan psikologis dan domain hubungan sosial. Ada korelasi yang negatif antara tekanan darah tinggi dan domain hubungn dengan lingkungan. Pentingnya meningkatkan kualitas hidup pra lansia melalui manajemen stress yang baik, aktifitas fisik yang teratur dan konsumsi makanan bergizi.
PARITAS DAN PERAN SERTA SUAMI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI Yeni Yeni; Rini Mutahar; Fenny Etrawati; Feranita Utama
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 13 No. 4: DESEMBER 2017
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.411 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v13i4.3158

Abstract

Data Riskesdas tahun 2013 menunjukkan prevalensi penggunaan KB yang meningkat dari 55,8% pada tahun 2010 menjadi 59,7% pada tahun 2013. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa hanya 8,4% pria menggunakan kontrasepsi atau terlibat secara langsung dalam penggunaan pelayanan keluarga berencana terutama kondom pria. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh paritas dan peran serta suami dalam pengambilan keputusan terhadap penggunaan metode kontrasepsi. Desain penelitian yang digunakan adalah desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah wanita menikah usia 15-45 tahun sebanyak 216 orang. Kriteria inklusi sampel adalah wanita dengan status menikah. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 79,2% responden menggunakan kontrasepsi, 91,7% responden memiliki suami yang mendukung kontrasepsi dan 72,7% responden memiliki jumlah anak 2 sampai 4 orang. Ada pengaruh yang signifikan antara peran serta suami (PR:4,570;95%CI:1,647-12,682) dan paritas (multipara (PR:0,218;95%CI:0,060-0,790), primipara (PR:0,518;95%CI:0,132-2,028)) terhadap penggunaan kontrasepsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran serta suami merupakan faktor risiko perilaku penggunaan metode kontrasepsi sedangkan paritas merupakan faktor protektif dari perilaku penggunaan metode kontrasepsi. Penelitian ini menunjukkan pentingnya mendorong para ibu rumah tangga untuk mengajak pasangan ikut serta dalam setiap pengambilan keputusan mengenai penggunaan metode kontrasepsi dengan meningkatkan cakupan partisipasi suami secara langsung dalam menggunakan metode kontrasepsi.
Determinant of Parents Role in Adolescent Premarital Sex Behavior: An Applicative Model Nur Alam Fajar; Fenny Etrawati; Widya Lionita
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 15 No. 2: JUNI 2019
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.819 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v15i2.5944

Abstract

Premarital sex behavior had become a serious issue. Preliminary studies show 12 of 30 teenagers who religious, well-educated, and has good family background, were already experienced sexual intercourse. The objective of this study is explaining parents’ role through their knowledge, attitude, perception, facilities given to children, and behavior. This research was conducted at 2017, and using a cross-sectional design. Quantitative data were obtained by 526 population study and interviewing 150 students’ parent from six high schools in Palembang which are selected using multistage random sampling. Multivariate data analysis is processed by Structural Equation Modelling (SEM) Test in statistical application program named Partial Least Square (PLS). This research found that fifty percent of respondent have good knowledge and supportive attitude towards preventive action of premarital sex behavior. There are 62.7% having good perception about the importance of parents’ role. However, 41.3% just perform negatively on preventive sexual behavior in early ages. They usually provide some facilities such as money, motorbike or car, handphone, laptop, and internet at home that can be used to access pornography content. Model analysis proved that knowledge, attitude, perception, and facilities influence 29 percent of adolescent premarital sex behavior caused by improper parenting role
Outpatient Care Utilization among Elderly in South Sumatra Based on National Social-Economic Survey Data Misnaniarti Misnaniarti; Fenny Etrawati
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 16 No. 4: DESEMBER 2020
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.007 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v16i4.10433

Abstract

Implementation of National Health Insurance is thought to be the cause ofincreasing number of visits to health facilities, especially in elderly peoplewho tend to be in sick. This study aims to analyze the outpatient utilizationby elderly in South Sumatera region. Study design was cross-sectional.Samples was elderly in South Sumatra (n = 2,833 people). Study done on2016, using data from Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) at 2015. Dataanalysis used chi-square test and multiple logistic regression. Based on thestudy known that outpatient utilization of elderly in all health facilitiesduring the past month amounted to 29.2%. Providers selected when elderlyneeded of outpatient treatment, most often visited to the doctor'spractice/midwife's practice (46.2%), and puskesmas (24.2%). Elderly whohas private health insurance have a tendency was 1.9 times greater (OR=1.9)to utilize outpatient compared to elderly who do not have insurance. Itsconcluded that variables associated with outpatient care utilization are:health insurance membership (OR=1.9) and work activity (OR=1.5). It isrecommended for elderly to remain active in their activities so that they canrealize the healthy and active aging and reduce the sick visits to healthfacilities.
Persepsi Risiko Penumpang Pesawat Terbang Mona Lestari; Annisa Rahmawaty; Fenny Etrawati; Nova Apriza Cahyani; Shinta Dwi Kasih; Masayu Gemala Rabiah; Reza Ardiansyah
Jurnal Kesehatan Edisi Khusus No 1, Februari 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v0i1.7560

Abstract

Faktor manusia merupakan penyebab terbesar terjadinya kecelakaan pesawat. Melakukan tindakan tidak aman/unsafe act merupakan salah satu tindakan yang terbentuk dari persepsi risiko.Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran persepsi risiko penumpang pesawat berdasarkan usia, jenis kelamin, dan jenis maskapai yang dipilih. Desain penelitian Cross-Sectional dengan 164 penumpang pesawat di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian ini diketahui bahwasebanyak 53,3% penumpang yang berusia remaja (14-25 tahun) memiliki persepsi risiko yang kurang baik terhadap keselamatan transportasi udara. Selain itu, terdapat 48.7% penumpang yang memiliki persepsi risiko kurang baik berjenis kelamin laki-laki dan 48,5% penumpang yang tidak bergantung pada brand/jenis maskapai tertentu memiliki persepsi risiko kurang baik. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas penumpang yang memiliki persepsi risiko keselamatan kurang baik berusia remaja (14-25 tahun), berjenis kelamin laki-laki, dan tidak bergantung pada brand tertentu.
PENGETAHUAN SERTA PERSEPSI TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI DAN KONTRASEPSI DI KABUPATEN OGAN ILIR 2019 Yeni Yeni; Fenny Etrawati; Feranita Utama
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 5, No 1 (2019): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2019
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.72 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan persepsi mengenai kesehatanreproduksi dan kontrasepsi pada wanita usia subur di Ogan Ilir. Penelitian ini dilakukan menggunakanpendekatan analitik kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian crosssectional. Besar sampel yang digunakan adalah 185 orang wanita usia subur yang berstatus menikah dantinggal bersama pasangan. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariatmenggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian ini, mayoritas responden mengetahui jikapenggunaan kontrasepsi dapat mencegah kehamilan (82,7%), penggunaan kontrasepsi tidakmempengaruhi hubungan seksual (86,5%), dan penggunaan kontrasepsi tidak menyebabkan nyeri sertapendarahan (85,9%), mayoritas responden tidak mengetahui 2 (dua) jenis metode kontrasepsi (96,8%),responden tidak mengetahui jenis-jenis metode kontrasepsi hormonal (97,3%), dan responden tidakmengetahui jenis-jenis kontrasepsi non hormonal (97,3%), mayoritas responden setuju bahwapemeriksaan kehamilan setidaknya dilakukan 3 kali (82,7%) dan hampir seperempat dari respondenmenyatakan tidak setuju bahwa jarak kehamilan yang kurang dari 2 tahun berisiko bagi ibu dan janin(21,1%). Ada korelasi yang positif antara pengetahuan dan persepsi mengenai kesehatan reproduksi dankontrasepsi. Pentingnya meningkatkan pengetahuan terutama pada wanita usia subur yang khawatir akanefek samping metode kontrasepsi serta mengaktifkan edukasi mengenai kontrasepsi di pelayanan KIApada Puskesmas.Kata kunci: Pengetahuan, persepsi, kesehatan reproduksi, kontrasepsiAbstractThis study aims to know the description of knowledge and perceptions about reproductive health andcontraception in women of childbearing age at Ogan Ilir. This study was conducted using a quantitativeanalytical approach. The research design used was a cross sectional research design. The sample sizeused was 185 fertile women who were married and living with a partner. Analysis of the data used isunivariate and bivariate analysis using the Spearman correlation test. The majority of respondents knowthat contraceptive use can prevent pregnancy (82.7%), contraceptive use does not affect sexual relations(86.5%), and contraceptive use does not cause pain or bleeding (85.9%), the majority of respondents donot know 2 ( two) types of contraceptive methods (96.8%), respondents did not know the types ofhormonal contraceptive methods (97.3%), and respondents did not know the types of non hormonalcontraception (97.3%), the majority of respondents agreed that the examination pregnancy was done atleast 3 times (82.7%) and almost a quarter of respondents stated that they did not agree that pregnancyintervals of less than 2 years were risky for the mother and fetus (21.1%). There is a positive correlationbetween knowledge and perception about reproductive health and contraception. The importance ofincreasing knowledge, especially in women of childbearing age who are worried about the side effects ofcontraceptive methods and activating education about contraception in KIA services at Puskesmas.Keywords: Keywords: knowledge, perception, reproductive health, contraception
Hubungan Karakteristik Pejamu terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru di Klinik DOTS RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja Fenny Etrawati; Asmaripa Ainy; Misnaniarti
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2011): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Association of Public Health Scholars based in Faculty of Public Health, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.647 KB)

Abstract

Latar Belakang : Tuberkulosis Paru disebabkan oleh Mycobakterium tuberculosis yang kemudian menjadi salah satu penyebab kematian utama di dunia. Secara Global, Indonesia menempati urutan ketiga terbesar untuk kasus TB Paru. Berdasarkan konsep segitiga epidemiologi, pejamu merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit termasuk TB Paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik pejamu terhadap kejadian Tuberkulosis Paru.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang didesain berdasarkan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 44 orang, sehingga sampel merupakan seluruh bagian dari populasi. Hasil analisis bivariate akan disajikan dalam bentuk tabel silang.Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin (pvalue = 0,030; RP = 5,833), pendidikan formal (p-value = 0,041; RP = 4,5), pekerjaan (p-value = 0,034; RP = 6,9) dan status gizi (p-value = 0,016 ; RP = 5,9) terhadap kejadian TB Paru. Tidak ada hubungan antara umur (p-value = 1,000; RP = 1,2), status perkawinan (p-value = 0,360; RP = 0,5), penghasilan (p-value = 1,000; RP = 1,1) dan penyakit penyerta (p-value = 0,582; RP = 1,9) terhadap kejadian TB Paru.Kesimpulan: Disarankan bagi penderita untuk memperbaiki faktor risiko yang dapat dikendalikan seperti status gizi yakni dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi untuk menjaga ketahanan tubuh.Kata kunci : karakteristik pejamu, tuberkulosis paru
Perilaku Merokok pada Remaja: Kajian Faktor Sosio Psikologis Fenny Etrawati
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2014): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Association of Public Health Scholars based in Faculty of Public Health, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.398 KB)

Abstract

Latar Belakang: Remaja adalah mereka yang berada pada rentang usia 10-24 tahun dan dikelompokkan menjadi remaja awal, tengah dan akhir. Dalam perkembangannya, terjadi berbagai proses perubahan biologis maupun psikologis yang mengacu pada proses pencarian jati diri pada remaja. Pada masa ini, remaja rentan terjerumus dalam perilaku merokok. Riset Kesehatan Dasar Indonesia (2008) mendeteksi 23,7% penduduk umur > 10 tahun merokok setiap hari. Oleh karena itu perlu dikaji berbagai faktor sosio psikologis yang mempengaruhi perilaku merokok remaja.Pembahasan: Telaah ini menemukan bahwa faktor psikososial (pengetahuan, sikap, pengaruh teman, pengaruh orang tua, media massa dan kebudayaan) memberikan kontribusi yang cukup besar dalam pembentukan perilaku merokok pada remaja.Kesimpulan: Dalam rangka menanggulangi perilaku merokok pada remaja maka dalam proses perkembangannya, remaja perlu dibekali dengan informasi yang cukup mengenai dampak kesehatan akibat rokok terutama bisa diinisiasi di rumah ataupun di sekolah.Kata Kunci: remaja, perilaku merokok, faktor sosio psikologis
Co-Authors Adisyah Fitria Rahmadini Afifah, Nadya Amalia Addini Anggun Budiastuti Angraini, Rima Anita Rahmiwati Annisa Rahmawaty Annisa Rahmawaty Annisa Rahmawaty Annisa Rahmawaty Annisa Ramadhani Arigo Saci, Muhammad Amin Asmaripa Ainy Aurasyiddin, Jerry Khulafa Cahyani, Nova Apriza desi aryani Desri Maulina Sari Desy Nuri Fajarningtiyas Ella Amalia Evi Martha Fatmalina Febry Fatmalina Febry Febriansyah . Feranita Utama Fitriani, Novilia Dwi Fuji Rahmawati Hadirama, Sakinah Hamzah Hasyim Ikhwanul Nurimansyah Indah Purnama Sari Indah Purnamasari Indah Yuliana Inoy Trisnaini Ira Dewi Ramadhani Iwan Stia Budi Kasih, Shinta Dwi Laili Yosi AS Lionita, Widya Lisa Agustina, Lisa Lisa Mona Angelia Maretalinia, Maretalinia Masayu Gemala Rabiah Maulita, Meilin Misnaniarti Misnaniarti Misnaniarti Misnaniarti Mona, Lisa Muhammad Amin Arigo Saci Nada NurSyifa Nadia, Putri Najmah, Najmah Nasution, Nurhidayah Nely Murniati Nova Apriza Cahyani Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nurly Meilinda Nurmalia Ermi NurSyifa, Nada Oktarini, Putri Dwi Pitaloka, Ananda Khoirunnisa Dewanti Prautami, Erike Septa Purnama Sari, Indah Putri Dwi Oktarini Putri Sabila, Virgina Putri, Cindi Amelia Putri, Dwi Ananda Putri, Nabila Eka Rabiah, Masayu Gemala Rahmatillah Razak Rahmawati, Imanah Ramadhini, Salsabila Putri Rengga Dwija Prasetya Reza Ardiansyah Reza Ardiansyah Rico Januar Sitorus Rico Januar Sitorus Rini Anggraini, Rini Rini Mutahar Rita Damayanti Rita Damayanti Sabila, Virgina Putri Safira, Nadia Rahma Santri, Dwi Sari, Devy Kartika Shinta Dwi Kasih Titi Nurhaliza Widya Lionita Widya Lionita Widya Lionita Widya Lionita Wulandari, Molas Maryunisa Salsabila Yeni Yeni Yeni Yeni Yeni Yeni Yeni yeni Yeni Yeni Yeni Yeni Yeni Yeni Yeni Yeni Yentri Anggeraini Yuanita Windusari Yuliantari, Devy Yuliarti Yuliarti Yustini Ardillah