Integrasi etnosains dalam pembelajaran IPA merupakan pendekatan yang berpotensi meningkatkan kualitas pendidikan sains di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi dan tantangan integrasi etnosains, dampaknya terhadap kompetensi era modern, serta kesesuaiannya dengan nilai-nilai Pancasila. Metode tinjauan sistematis digunakan untuk menganalisis 24 artikel penelitian terkait. Hasil menunjukkan bahwa integrasi etnosains berpotensi menciptakan pembelajaran kontekstual, namun menghadapi tantangan dalam pengembangan profesional guru dan penyesuaian kurikulum. Dampak positif terlihat pada peningkatan hasil belajar (effect size 0.65-0.82), pemahaman konsep (0.58-0.75), kemampuan berpikir kritis (0.55-0.70), dan apresiasi budaya (0.60-0.72). Pendekatan ini juga selaras dengan nilai-nilai Pancasila, tercermin dalam pengembangan aspek spiritual (0.58-0.72), kemanusiaan (0.55-0.68), persatuan (0.62-0.75), kerakyatan (0.54-0.70), dan keadilan sosial (0.52-0.65). Model pembelajaran STEAM, inkuiri, discovery, dan berbasis masalah/proyek terbukti efektif dalam implementasi. Disimpulkan bahwa integrasi etnosains merupakan strategi menjanjikan untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi tantangan era modern dengan tetap memperkuat identitas dan karakter bangsa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024