Perkembangan teknologi 3D manufacturing sangat pesat. Pembuatan benda 3 dimensi menggunakan 3D printing sudah sangat lazim digunakan pada perusahaan besar untuk menghindari terjadinya kesalaah saat produksi masal. Selain itu teknologi 3D printing juga sering digunakan untuk biomedical engineering. Bentuk yang detail dan presisi membuat produk 3D printing banyak digunakan di dunia kesehatan. Ada 2 jenis 3D printing yang umum dipasaran yaitu menggunakan material Polylactic acid atau biasa disebut dengan PLA dan material berbahan dasar cairan atau biasa kita sebut dengan resin. Penelitian ini menggunakan teknologi 3D printing yang digunakan adalah Digital Light Processing (DLP), yang memiliki keunggulan dalan kecepatan dan tingkat akurasi dimensi yang tinggi. Spesimen uji pada penelitian ini dicetak dengan menggunakan Standar ISO 527/2-5A. Penelitian ini berfokus pada membandingkan durasi pengeringan hasil cetak menggunakan sinar UV dan mesin Photon Wash and Cure. Pengujian tarik dilakukan untuk mengetahui dan menentukan efektifitas pengeringan permukaan pada hasil cetak resin. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengeringan menggunakan mesin Photon Wash and Cure selama 30 menit memiliki kekuatan tarik yang mendekati dengan metode pengeringan menggunakan sinar UV selama 60 menit. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengeringan menggunakan mesin Photon Wash and Cure lebih efektif karena memiliki perbedaan waktu sebesar 50% dibandingkan dengan pengeringan menggunakan sinar UV secara langsung.
Copyrights © 2024