Web server adalah perangkat lunak yang menyediakan layanan berbasis data dan merespons permintaan dari web browser, Akan tetapi masalah umum yang dihadapi oleh server web, seperti lalu lintas tinggi, waktu henti, beban yang tidak merata, dan pemilihan server yang tidak tepat dapat mengurangi kinerja dan efiensi sistem, masalah tersebut juga dapat diatasi secara efektif melalui berbagai teknik Load Balance. Teknik load balancing adalah proses mendistribusikan beban kerja di berbagai sumber daya komputasi untuk mengoptimalkan waktu respon dan meningkatkan kinerja sistem. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja web server melalui implementasi sistem load balancing berbasis metode Auto Regressive Integrated Moving Average (ARIMA). Teknik ini diterapkan untuk memprediksi penggunaan Central Processing Unit/Processor (CPU) dan mengarahkan lalu lintas ke server dengan beban paling ringan. Hasil menunjukkan peningkatan throughput dan total request pada server sebesar 27% dan 58%, serta penurunan waktu respon rata-rata dan persentase error sekitar 18% dan 46%. Metode ini memberikan kontribusi signifikan terhadap optimasi kinerja sistem dan manajemen sumber daya komputasi, serta dapat mengatasi masalah beban yang tidak merata dan pemilihan server yang tidak tepat secara efektif.
Copyrights © 2024