Hipertensi merupakan penyakit yang paling banyak dialami masyarakat dan biasanya muncul tanpa adanya keluhan sehingga banyak klien yang tidak mengetahui bahwa dirinya telah menderita hipertensi. Sampai saat ini Hipertensi masih menjadi masalah utama dan merupakan penyebab utama kematian di dunia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengendalikan dan menurunkan prevalensi penyakit hipertensi di Indonesia, akan tetapi angka prevalensi hipertensi masih relatif tinggi. Upaya pengendalian yang dilakukan adalah pengendalian faktor risiko hipertensi dengan peningkatan kemampuan klien hipertensi melalui pendekatan coaching dan mentoring. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perilaku pencegahan klien hipertensi di desa Pacing wilayah kerja Puskesmas Bangsal Mojokerto. Desain penelitian menggunakan pra eksperimen dengan pendekatan One Group Pre Test Post Test Design pada 58 klien hipertensi dengan menggunakan purposif sampling. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test didapatkan nilai p value 0,000 < alfa (0.05), sehingga H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara Coaching dan Mentorship terhadap peningkatan kemampuan perilaku pencegahan klien hipertensi di desa Pacing wilayah kerja Puskesmas Bangsal Mojokerto. Coaching dan Mentorship efektif meningktakan kemampuan perilaku pencegahan klien hipertensi, sehingga direkomendasikan untuk dapat dilaksanakan di seluruh wilayah kerja puskesmas sebagai upaya pengendalian hipertensi.
Copyrights © 2024