Diabetes merupakan suatu kelainan pada proses metabolism tubuh dengan karakteristik tertentu yang disebut hiperglikemia, yang menandakan peningkatan kadar glukosa darah dalam tubuh. Aktivitas fisik sederhana seperti jalan kaki terbukti merupakan intervensi yang paling optimal dalam membantu pengelolaan glukosa darah pada pasien diabetes tipe 2, karena saat melakukan aktivitas fisik, otot bekerja lebih keras dan menggunakan glukosa sebagai energi. Tujuannya untuk melihat adakah Pengaruh Pemberian Aktivitas Jalan Kaki Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Penengahan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan Quasy experimental design, dengan menerapkan Non-Randomized Controul Group Pretest And Posttest Design. Populasi dalam penelitian berjumlah 121, sampel yang digunakan adalah 40 subjek penelitian. Setiap kelompok perlakuan dan kelompok kontrol terdapat 20 subjek. Sampel penelitian diperoleh melalui teknik  Purposive Sampling. Diketahui hasil perbandingan kadar gula darah kelompok perlakuan pretest sebesar 285.20 mg/dl, posttest 222.90 mg/dl. Sedangkan pada kelompok kontrol, pretest 288.60 mg/dl, posttest 249.55 mg/dl.  Dari analisis uji statistik diperoleh nilai p value (0.000) yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga  dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemberian jalan kaki terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe II di wilayah kerja puskesmas rawat inap penengahan kabupaten lampung selatan tahun 2024.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024