Relaksasi sebagai upaya untuk mengendurkan ketegangan, terutama jasmaniah, yang pada akhirnya mengendurkan ketegangan jiwa. Caranya dapat bersifat respiratorisd, yaitu dengan mengatur aktifitas bernafas, atau otot. Keteraturan dalam bernafas khususnya dengan irama yang tepat akan menyebabkan sikap mental dan badan rileks. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui pengaruh terapi relaksasi spiritual terhadap penurunan kecemasan pada pasien diabetes mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Tegineneng Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran Tahun 2024. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian pre eksperimen dan pendekatan one group pretes and posttest design. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien diabetes mellitus Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Tegineneng Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran, terhitung sejak Januari-April 2024 berjumlah 60 responden, sehingga didapatkan sampel sejumlah 26 responden. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Berdasarkan uji statistik diketahui nilai p-value 0,000, sehingga p-value 0,05 yang artinya ada Pengaruh Terapi Relaksasi Spiritual Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Tegineneng Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran Tahun 2024. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi kesehatan tentang pentingnya mengatasi kecemasan, dengan cara rutin melakukan relaksasi spiritual, rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di pelayanan kesehatan, mencari informasi tentang pentingnya pengobatan DM melalui kegiatan pendidikan kesehatan serta rutin dan patuh dalam mengkonsumsi obat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024