Keberadaaan madrasah yang cukup lama telah berhasil merebut perhatian kalangan profesional untuk melakukan berbagai penelitian, inovasi dan kreasi terbaru. Hal ini dilakukan agar eksistensi madrasah semakin baik ditengah-tengah sistem pendidikan di Indonesia. Keberadaan layanan bimbingan dan konseling menjadi salah satu poin penting yang harus diberikan ruang agar sumbangsihnya semakin baik. Tujuan dalam penelitian ini mengetahui pengembangan kemampuan magister MPI konsentrasi BK saat menjadi konsultan di madrasah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada program Magister MPI konsentrasi BK di FITK UINSU Medan. Subjek dalam penelitian ini melibatkan dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan di lingkungan program Magister MPI konsentrasi BK. Instrumen pengumpulan data penelitian dengan menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan reduksi, display dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1) kondisi kemampuan magister MPI konsentrasi BK saat menjadi konsultan di madrasah berada pada kategori baik. Selanjutnya diprediksi sanggup menjalankan fungsi dan perannya sebagai konsultan di madrasah. 2) pengembangan kemampuan magister MPI konsentrasi BK diarahkan kepada pengembangan kemampuan profesional dan kepribadian. Perpaduan teknologi dan konseling, pemanfaatan laboratorium, pembentukan forum diskusi, internalisasi ilmu keislaman dalam konseling dan pendirian program magister BK/BKPI. 3) faktor yang menghambat pengembangan kemampuan magister MPI konsentrasi BK saat menjadi konsultan di madrasah adalah ketersediaan sarana dan prasarana, perhatian yang kurang penuh.
Copyrights © 2023