Pengabdian masyarakat di Kecamatan Dongko berangkat dari fenomena besarnya potensi desa-desa di Kecamatan Dongko, namun belum dapat berjalan secara optimal. Hal ini dilandasi oleh hambatan berupa belum kuatnya BUMDES dalam pengelolaan potensi wisata, tidak adanya regulasi yang mendasari kerjasama desa, serta minimnya kesadaran masyarakat akan potensi desa. Dalam rangka menghadapi permasalahan tersebut, maka digagas sebuah solusi yakni desa wisata tematik integratif. Pengabdian ini dilakukan melalui 4 tahap berupa persiapan, penyuluhan, pendampingan, hingga monitoring dan evaluasi. Tahapan-tahapan ini dilakukan secara sistematis agar mampu membedah masalah secara tepat dan sesuai kebutuhan untuk kemudian diberikan solusi yang konkret dan ideal. Konsep desa wisata tematik integratif ini diwujudkan melalui penguatan BUMDES, pembentukan regulasi terkait kerja sama desa, dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap karakteristik dan potensi desa. Langkah-langkah inilah yang dapat berimplikasi pada terciptanya kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Dongko, yang berjalan searah dengan ketercapaian 8 tipologi desa dan 18 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Desa.
Copyrights © 2024