Pemupukan merupakan salah satu aktivitas penting dalam budidaya ubi kayu. Ironisnya aplikasi pupuk anorganik yang berlebihan ternyata berdampak negatif pada pertumbuhan tanaman. Pupuk Organik Cair (POC) dapat menjadi salah satu solusi untuk menggantikan pupuk anorganik. Namun, penggunaannya pada tanaman ubi kayu belum pernah dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis dan interval waktu pemberian POC yang tepat untuk meningkatkan hasil tanaman ubi kayu varietas ketan (Manihot esculenta Crantz.). Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dengan 2 faktor dan 3 ulangan sebagai blok. Faktor pertama adalah dosis POC darah sapi (0, 10, 20, dan 30 ml/tanaman), sedangkan faktor kedua adalah interval waktu pemberian POC darah sapi (3 minggu sekali, 6 minggu sekali, dan 9 minggu sekali). Data pengamatan diuji signifikansinya menggunakan analisis sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap seluruh parameter pengamatan. Hal tersebut dikarenakan kandungan unsur hara POC darah sapi yang belum mencukupi kebutuhan tanaman, sifat POC yang mudah tercuci dan menguap, penyiraman yang tidak optimal, volume pengaplikasian yang terlalu sedikit, dan rentang waktu pemberian yang terlalu lama sehingga menyebabkan terganggunya perkembangan umbi. Dapat disimpulkan bahwa pemberian POC darah sapi pada penelitian ini belum mampu meningkatkan hasil tanaman ubi kayu.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024