Tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) memiliki manfaat sebagai sumber buah yang dapat dikonsumsi segar dan mengandung nutrisi penting bagi tubuh. Namun, tantangan dalam budidaya mentimun adalah rendahnya persentase bunga betina yang berkembang menjadi buah sempurna. Salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah bunga betina dan produktivitas adalah dengan pemangkasan tunas dan pemberian GA3. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh interaksi antara pemangkasan pucuk dan aplikasi GA3 terhadap pertumbuhan dan produktivitas mentimun. Rancangan acak kelompok (RAK) faktorial digunakan dengan dua faktor, yaitu waktu pemangkasan pucuk (tanpa pemangkasan, pemangkasan pada 21 HST, dan 28 HST) dan konsentrasi GA3 (0, 50, 100, dan 150 ppm), masing-masing diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi GA3 100 ppm berpengaruh signifikan terhadap waktu munculnya bunga, jumlah buah per tanaman, panjang dan diameter buah, serta fruitset. Selain itu, pemberian GA3 100 ppm juga meningkatkan luas daun dan bobot buah per tanaman. Hasil ini menunjukkan bahwa pemberian hormon giberelin pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan hasil produktivitas tanaman mentimun secara signifikan.
Copyrights © 2024