Jurnal Agribisnis
Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Agribisnis Volume 13 No 2 Tahun 2024

ANALISIS USAHA IKAN PATIN ASAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE RUMAH ASAP DI DESA KAMPUNG BARU KECAMATAN GUNUNG TOAR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

Saputra, Irwan (Unknown)
Hadi, Nariman (Unknown)
Mashadi (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Nov 2024

Abstract

Ikan patin merupakan salah satu bahan pangan yang cepat rusak dan membusuk. Untuk dapat memperpanjang masa simpannya maka perlu dilakukan penanganan segera antara lain dengan proses pengawetan. Terdapat beberapa cara untuk mengawetkan ikan patin, diantaranya adalah pengawetan dengan menggunakan metode pengasapan, dimana asap yang dihasilkan dari pembakaran kayu bakar akan dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme pembusuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar produksi, biaya produksi, besarnya pendapatan serta nilai efisiensi dari usaha ikan patin asap di Desa Kampung Baru Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif dengan menggunakan kalkulator dan Excel. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata penggunaan bahan baku ikan patin segar adalah sebanyak 22,5 kg dan setelah dilakukan pengolahan dengan metode pengasapan akan menghasilkan ikan patin asap sebanyak 12,9 kg. Rata-rata Biaya Produksi yang dikeluarkan dalam proses pengolahan ikan patin asap ini adalah sebesar Rp. 647.108/proses produksi, sementara rata-rata pendapatan kotor yang diperoleh adalah sebesar Rp 1.038.000/proses produksi dan rata-rata Pendapatan Bersih adalah sebesar Rp 390.891/proses produksi, dengan rata-rata nilai Efisensi sebesar 1,59. Dengan demikian maka usaha ikan patin asap dengan menggunakan metode rumah asap di desa Kampung baru ini layak untuk dikembangkan. Catfish is a food ingredient that quickly spoils and rots. To extend its shelf life, it needs to be handled immediately, including a preservation process. There are several ways to preserve catfish, including preservation using the smoking method, where the smoke produced from burning firewood can inhibit the growth of spoilage microorganisms. The aim of this research is to find out how much production, production costs, income and efficiency value of the smoked catfish business in Kampung Baru Village, Gunung Toar District, Kuantan Singingi Regency. The data analysis method used is qualitative analysis and quantitative analysis using a calculator and Excel. Based on the research results, it was found that the average raw material used for fresh catfish was 22.5 kg and after processing using the smoking method it would produce 12.9 kg of smoked catfish. The average production costs incurred in the process of processing smoked catfish are IDR. 647,108/production process, while the average gross income obtained was IDR 1,038,000/production process and the average Net Income was IDR 390,891/production process, with an average Efficiency value of 1.59. Thus, the smoked catfish business using the smokehouse method in Kampung Baru village is feasible to develop.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

agribisnis

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance

Description

Jurnal Agribisnis fokus mempublikasikan artikel artikel dalam bidang ilmu sosial ekonomi pertanian yang meliputi agribisnis mulai dari pengadaan sarana produksi, usahatani, agroindustri, pemasaran dan sarana penunjang termasuk sektor kelembagaan Agribisnis, serta penyuluhan pertanian, perencanaan ...