Pendidikan akan selalu menjadi sesuatu yang penting bagi setiap orang. Ia adalah tanda kemajuan atau kemunduran suatu bangsa. Sejarah telah mencatat bahwa peradaban yang maju adalah peradaban yang memperhatikan aspek pendidikan masyarakatnya. Jatuh bangunnya peradaban besar juga berawal dari kurangnya dukungan dan dorongan terhadap dunia pendidikan. Pendidikan karakter belum sepenuhnya dijadikan acuan untuk mengatasi permasalahan pendidikan di negeri ini. Karena hanya menitikberatkan pada nilai dan norma kemanusiaan. Hanya mencetak manusia yang tahu yang baik (knowing the good), mencintai yang baik (loving the good), dan berbuat baik (doing the good) kepada sesama makhluk, namun minim akan kesatuan kesalehan dan ketuhanan. Dengan demikian, pendidikan moral dapat dikatakan juga sebagai pendidikan Islam (ta'dib). Telaah lebih dalam terhadap konsep-konsep akhlak yang telah dirumuskan oleh para tokoh pendidikan Islam terdahulu seperti Ibnu Miskawaih dan Al-Ghazali di atas, menunjukkan bahwa tujuan akhir pendidikan akhlak adalah terbentuknya peserta didik yang berakhlak mulia, yang tidak lain adalah penjelmaan sifat-sifat luhur Tuhan dalam kehidupan manusia sesuai dengan fitrahnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024