Infeksi jamur banyak menyerang manusia dan menjadi parasit yang menimbulkan beberapa penyakit. Salah satu cara alternatif untuk menentukan agen antifungi adalah dengan menggunakan obat tradisional dari tanaman-tanaman obat seperti daun gatal (Laportea decumana). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan aktivitas antifungi pada ekstrak dengan variasi pelarut yang berbeda dan menentukan konsentrasi efektif yang menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Metode yang dilakukan meliputi pengambilan sampel, pembuatan simplisia, ekstraksi bertingkat, dan pengujian aktivitas antifungi. Data analisis mengunakan KHM dan KBM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak yang paling efektif untuk menghambat pertumbuhan jamur C. albicans adalah ekstrak etanol pada konsentrasi 500 ppm melalui metode perhitungan Anova dan Duncan.
Copyrights © 2020