Simaremare, Eva
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The LC-MS of Grammatophyllum scriptum (Lindl.)Bl. and Cytoxic Activity Test: LC-MS of Grammatophyllum scriptum (Lindl.)Bl. and Cytoxic Activity Test de Fretes, Christina; Simaremare, Eva; Gunawan, Elsye; Agustini, Verena; Maulana, Yusuf Eka; Fadhilah, Nabila Nur
JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X Vol. 13 No. 2 (2021): Jurnal Farmasi Indonesia
Publisher : Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.143 KB) | DOI: 10.35617/jfionline.v13i2.33

Abstract

Anggrek Macan (Grammatophyllum scriptum (Lindl.) Bl.) merupakan salah satu tanaman yang digemari di kalangan masyarakat sebagai tanaman hias karena bunganya yang indah. Aggrek macan memiliki senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid dan tannin yang dapat digunakan sebagai pengobatan tradisional. Namun, penelitian mengenai Anggrek Macan di bidang farmakologi masih sangat terbatas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan senyawa kimia yang terdapat dalam ekstrak herba Anggrek Macan secara LC-MS/MS serta nilai LC₅₀ dan konsentrasi dari ekstrak herba Anggrek Macan yang paling efektif membunuh larva udang (Artemia salina Leach.). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan sampel dari kebun Anggrek yang ada di Lingkungan FMIPA Universitas Cenderawasih Papua-Indonesia, selanjutnya sampel dibuat dalam bentuk simplisia, diekstraksi dengan etil asetat. Ekstrak selanjutnya dianalisis dengan LC-MS/MS dan dari ekstrak tersebut juga dilakukan uji sitotoksik dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Anggrek Macan (Grammatophyllum scriptum (Lindl.) Bl.) mengandung 2′,6′-Dihydroxy-4′-methoxy-dihydrochalcone, Apigenin-7-O-α-L-rhamnose(1→4)-6"-O-acetyl-β-D-glucoside, Kushenol H, Rubrofusarin, 3-Hydroxy baicalein dan Luteolin yang diperoleh dari hasil analisis menggunakan Liquid Chromatography tandem Mass Spectrometry (LC-MS/MS). Ekstrak herba Anggrek Macan memiliki aktivitas sitotoksik dengan nilai LC₅₀ 150,96 ppm dengan tergolong kurang toksik.
AKTIVITAS ANTIKOAGULAN DAUN UNGU (Graptophyllum pictum (Linn.) Griff) DENGAN METODE LEE-WHITE DAN HAPUSAN DARAH Simaremare, Eva; Awuy, Jessy Alfritha; Gunawan, Elsye
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Farmasi Galenika Volume 7 No. 1
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70410/jfg.v7i1.160

Abstract

Daun ungu merupakan salah satu tumbuhan yang berkhasiat dalam pengobatan. Beberapa manfaatnya sebagai antidiabetes, photoprotective, pelindung pankreas, antimitosis, antibakteri, dan untuk memperlancar haid. Flavonoid sebagai salah satu metabolit sekunder dari daun ungu diketahui mampu mengencerkan darah atau sebagai antikoagulan. Maka penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antikoagulan dari ekstrak etanolik daun ungu pada sampel golongan darah A, B, AB, dan O. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi, untuk antikoagulan menggunakan metode modifikasi Lee-White dan hapusan darah, dan untuk analisa data secara deskriptif. Hasil yang diperoleh untuk aktivitas antikoagulan esktrak daun ungu terhadap sampel golongan darah secara visual terjadi penggumpalan darah. Secara mikroskopik terlihat sel-sel darah yang tidak terpisah, saling berkaitan satu sama lain dan tampak berkelompok serta terlihat padat. Kesimpulannya yaitu tidak adanya aktivitas antikoagulan pada ekstrak etanol daun ungu.
UJI ANTIFUNGI EKSTRAK ETANOL DAUN GATAL [Laportea decumana (Roxb.) Wedd] TERHADAP Candida albicans Simaremare, Eva; Sawaki, Yuliana; Pratiwi, Rani Dewi; Gunawan, Elsye
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Farmasi Galenika Volume 7 No. 2
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70410/jfg.v7i2.181

Abstract

Infeksi jamur banyak menyerang manusia dan menjadi parasit yang menimbulkan beberapa penyakit. Salah satu cara alternatif untuk menentukan agen antifungi adalah dengan menggunakan obat tradisional dari tanaman-tanaman obat seperti daun gatal (Laportea decumana). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan aktivitas antifungi pada ekstrak dengan variasi pelarut yang berbeda dan menentukan konsentrasi efektif yang menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Metode yang dilakukan meliputi pengambilan sampel, pembuatan simplisia, ekstraksi bertingkat, dan pengujian aktivitas antifungi. Data analisis mengunakan KHM dan KBM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak yang paling efektif untuk menghambat pertumbuhan jamur C. albicans adalah ekstrak etanol pada konsentrasi 500 ppm melalui metode perhitungan Anova dan Duncan.