Daun singkong diketahui mengandung rutin sebagai senyawa bioaktif. Tanaman ini memberikan banyak manfaat dalam pengobatan salah satunya sebagai antioksidan. Telah dilakukan penelitian untuk mengevaluasi pengaruh perbedaan pengolahan daun singkong (Manihot esculenta Crantz) terhadap kandungan rutin. Adapun pengolahan daunnya adalah sebagai berikut: segar, dikukus dan direbus. Analisis senyawa rutin ditentukan dengan spektrofotometer sinar tampak setelah dikompleksasi dengan aluminium klorida. Prosedur yang dilakukan telah divalidasi untuk larutan standar menunjukkan linieritas (R2>0,99) dengan batas deteksi dan batas kuantifikasi masing-masing sebesar 0,66 dan 2,21 g/mL. Metode validasi spektrofotometri tampak untuk kuantifikasi rutin pada daun singkong memenuhi persyaratan linieritas, sensitif, presisi, spesifik, dan akurat. Kadar rutin pada daun singkong segar, kukus dan rebus masing-masing adalah 1,94, 1,7 dan 1,22% b/b. Dapat disimpulkan bahwa pengolahan daun singkong dapat menurunkan kadar rutin.
Copyrights © 2021