Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pemahaman mahasiswa Papua di Universitas Sriwijaya terhadap penggunaan Bahasa Sumatera Selatan, khususnya Bahasa Palembang. Dalam kehidupan kampus di Universitas Sriwijaya, Bahasa Palembang sering digunakan oleh mahasiswa dari berbagai latar belakang, termasuk mereka yang berasal dari daerah lain seperti Medan, Kalimantan, dan Papua. Fokus utama penelitian ini adalah mahasiswa Papua, yang sering menghadapi kesulitan dalam penggunaan Bahasa Palembang dalam interaksi sehari-hari. Temuan ini menyoroti pentingnya kemampuan adaptasi bahasa lokal sebagai kunci untuk menjembatani hubungan sosial dan akademik di lingkungan baru. Ketidakmampuan mahasiswa Papua untuk menyesuaikan diri dengan Bahasa Palembang dapat menghambat komunikasi dengan teman sekelas dan masyarakat sekitar, yang pada akhirnya mempengaruhi proses belajar dan pengalaman sosial mereka di kampus. Penelitian ini menekankan perlunya pemahaman lebih mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan mahasiswa Papua dalam menggunakan Bahasa Palembang, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mendukung adaptasi mereka, guna memperkuat integrasi dan memperkaya keberagaman budaya di kampus.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025