Pendidikan STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika) menjadi fokus utama dalam banyak negara karena dianggap sebagai kunci untuk menghasilkan generasi yang mampu mengatasi tantangan global yang semakin kompleks. Pencapaian dalam pembelajaran STEM dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik eksternal seperti kurikulum dan metode pengajaran, maupun faktor internal, terutama inteligensi dan bakat individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak perbedaan individu dalam hal inteligensi dan bakat terhadap pencapaian pembelajaran STEM. Berdasarkan tinjauan teori dan penelitian sebelumnya, inteligensi yang lebih tinggi dan bakat alami di bidang STEM berperan penting dalam kemampuan siswa untuk menyerap informasi, berinovasi, serta memecahkan masalah yang kompleks. Penelitian ini diterapkan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan fokus pada kajian literatur yang relevan untuk menggali hubungan antara inteligensi, bakat, dan pencapaian dalam pembelajaran STEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik inteligensi maupun bakat, bila dikembangkan dengan baik, dapat mempercepat proses pembelajaran dan meningkatkan pencapaian dalam bidang STEM. Temuan ini memberikan wawasan untuk merancang pendekatan pengajaran yang lebih inklusif dan disesuaikan dengan perbedaan individu dalam pendidikan STEM.
Copyrights © 2024