Kewirausaan pedesaan sedang menghadapi masalah pada masa covid-19 dimana sistim pasar terganggu dan gagal adaptasi menuju pasar online. Tujuan untuk menemukan literasi digital pasar pada generasi X di desa. Tujuan yang lain menemukan bagaimana sistim tolong menolong dan sosial antara generasi X dan Z serta membentuk struktur organisasi rural enterpreneurship. Metode pemberdayaan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut yaitu pendekatan metode partisipasi rural appraisal (PRA) yaitu suatu metode dimana peneliti sebagai orang luar dan team ahli mengajak secara bersama-sama dengan masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyelesaikan masalah yang mereka sedang hadapi. Sementara teknik sampling yang digunakan yaitu menggunakan purposive yaitu metode dimana menetapkan secara langsung dengan kriteria yang layak seperti anggota masyarakat tersebut sebagai pelaku usaha, tokoh kunci dan generasi yang sudah melek namun masih butuh literasi digital. Hasil pemberdayaan menunjukkan dilakukan melalui berbagai kegiatan yaitu pembuatan orgnisasi atau komunitas dengan mengkombinasikan generasi X dan X dalam pengurusan komunitas yang diberi nama De Bojras (digitalisasi entrepreneurship Bojong Rangkas). Kegiatan lain yaitu melatih dan membuat toko online mulai dari pembuatan akun sampai dengan promosi produk sehingga masyarakat bisa mengoperasikan secara mandiri toko online yang telah dibuat
Copyrights © 2024