Kader Posyandu memiliki peran penting dalam memberikan penyuluhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku panduan bagi kader Posyandu sebagai upaya pencegahan stunting. Subjek penelitian ini adalah seluruh kader Posyandu desa yang berjumlah 25 kader. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil observasi penelitian menunjukkan bahwa media pengetahuan yang digunakan oleh kader Posyandu masih terbatas dan belum terstruktur dengan rapi, seperti masih mengandalkan buku KIA dan lembaran- lembaran fotokopian. Kader Posyandu sangat membutuhkan buku panduan yang dikembangkan efektif dalam meningkatkan pengetahuan kader Posyandu mengenai pencegahan stunting. Hasil validasi menunjukkan ahli materi memberikan nilai 96%, ahli media 88%, efektivitas penggunaan buku panduan kader berdasarkan penghitungan N-Gain Score menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,69 yang menunjukkan kategori “Sedang”. Respon bidan desa mencapai 100%. Respon Kader Posyandu mencapai 87.5%. Berdasarkan analisis tersebut,dapat disimpulkan bahwa buku panduan kader Posyansu sangat layak, cukup efektif dan mendapatkan respon yang sangat positif dari bidan desa dan kader, serta dapat meningkatkan pengetahuan kader mengenai materi stunting dan pencegahannya.
Copyrights © 2024