Manajemen berbasis sekolah (MBS) menekankan desentralisasi dan keterlibatan masyarakat. Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan MBS di sekolah dapat meningkatkan kualitas manajemen sekolah. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis manajemen berbasis sekolah untuk meningkatkan peran serta masyarakat di sekolah. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang melibatkan keterlibatan langsung dengan informan, subjek penelitian meliputi kepala sekolah, guru dan wali murid di SMP Muhammadiyah Tanjungpandan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat diwujudkan dalam bentuk kegiatan sekolah dalam memberikan sebuah ide, pengambilan atau menentukan kebijakan sekolah, merealisasikan program sekolah, memberikan suara dalam pengambilan keputusan, memberikan bantuan dana serta menjadi narasumber sehingga bisa memberikan fasilitas yang baik untuk peserta didik dan sekolah. Manajemen berbasis sekolah yang diterapkan memberikan otonomi kepada sekolah baik dalam pendanaan, kebijakan sekolah, peningkatan mutu, dan partisipasi orang tua. Pendidikan yang baik tidak hanya melibatkan input fisik seperti ruang kelas, guru dan buku teks, tetapi pada pengajaran dam pembelajaran yang baik. Untuk itu diperlukan kepemimpinan kepala sekolah yang bisa mendorong dan meningkatkan partisipasi Masyarakat di sekolah.
Copyrights © 2024