Sekolah Menengah Teologi Kristen Soe terletak di tengah masyarakat majemuk. Oleh karena itu, perlu ditanamkan nilai moderasi beragama pada seluruh warga sekolah, khususnya siswa, melalui program pembelajaran gratis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penguatan nilai pantang beragama pada program belajar mandiri di Sekolah Menengah Teologi Kristen Soe. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan catatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan nilai moderasi beragama dalam program belajar mandiri Sekolah Menengah Teologi Kristen Soe dilakukan melalui beberapa strategi, yaitu: Mengintegrasikan nilai moderasi beragama dalam dokumen. Nilai-nilai moderasi beragama diintegrasikan ke dalam berbagai mata pelajaran, seperti pendidikan agama Kristen; Pembelajaran berbasis proyek. Pembelajaran berbasis proyek dengan topik moderasi beragama dilakukan untuk menumbuhkan sikap toleransi, saling menghormati, dan kerja sama antar umat beragama; Kegiatan ekstrakulikuler. Kegiatan ekstrakurikuler terkait moderasi beragama seperti dialog antaragama dan bakti sosial diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai moderasi beragama; dan pengembangan karakter. Pengembangan karakter yang berpusat pada nilai-nilai agama moderat dilakukan melalui pelatihan spiritual, konseling, dan pelatihan disiplin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penguatan nilai moderasi beragama pada program studi mandiri Sekolah Menengah Teologi Kristen Soe berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari semakin berkembangnya pemahaman dan pengamalan siswa terhadap nilai-nilai moderasi beragama.
Copyrights © 2024