Skim milk atau susu skim merupakan pengencer yang dapat digunakan untuk mempertahankan dan melindungi spermatozoa selama penyimpanan agar dapat digunakan dalam proses inseminasi buatan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Balai Inseminasi Buatan Banyumulek Provinsi Nusa Tenggara Barat pada  tanggal 15 – 26 Maret 2024. Semen di tampung dari seekor bull sapi bali dewasa dengan umur 5 tahun dengan kondisi sehat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen tal dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 variabel kontrol (P0), 4 perlakuan dan 6 ulangan. Variabel yang di ukur adalah motilitas dan viabilitas, data diolah dengan menggunakan microsoft excel. Hasil yang diperoleh pada perlakuan P1 menggunakan pengencer skim milk dengan waktu simpan 24 jam pada suhu 5ºC masih memenuhi persyaratan produksi karena motilitas spermatozoa di atas 70%. Sedangkan pada perlakuan P2 (48 jam), P3 (76 jam) dan P4 (96 jam) tidak layak untuk di produksi karena motilitas yang di hasilkan berada di bawah 70%. Akan tetapi viabilitas menunjukan adanya penurunan pada semua sampel.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024