Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Penambahan Tepung Kulit Udang Dalam Pakan Komersil Terhadap Kandungan Kolestrol dan Trigliserida Darah Ayam Joper Fase Finisher Husnaini, Farhan; Oktaviana, Dina; Kholik, Kholik; Nofisulastri, Nofisulastri; Munawaroh, Muhammad
Mandalika Veterinary Journal Vol 4, No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/mvj.v4i1.11310

Abstract

Ayam kampung super (Joper) merupakan ternak yang cukup mudah beradaptasi di daerah lahan yang kerimg dan lebih kuat terhadap penyakit dibandingkan ayam jenis lainnya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kulit udang dalam pakan komersil terhadap kandungan kolestrol dan trigliserida darah ayam joper fase finisher. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Penelitian ini dilaksanakan tanggal 2-15 September 2023 di Desa Aimual, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah dan Uji Labolatorium lanjut di Klinik Hepatika Mataram. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini adalah ransum dengan kontrol P0 = 0%, P1 = 1%, P2 = 2%, P3 = 3% = P4 = 4% dengan 4 ulangan setiap perlakuan masing-masing terdiri dari 4 ekor ayam Joper umur 6-8 minggu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penambahan tepung kulit udang dengan campuran pakan komersil (BR2) pada ayam Joper fase finisher terhadap kandungan kolestrol berpengaruh nyata pada P1 dan P3 (P<0,05), akan tetapi tidak ada pebedaan yang nyata terhadap trigliserida dan secara signifikan menurunkan pada P1 (P<0,05).
Antibiotic Resistance in Escherichia Coli Bacteria Isolated from Water Sources and Waste Disposal in Livestock Farms in East Lombok Sa’diyah, Siti Nurus; Kholik, Kholik; Munawaroh, Muhammad; Aprianti, Aurira Thrisma Dwi; Rahmawati, Septiyana Eka; Riwu, Katty Hendriana Priscilia
Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 18 No 4 (2023)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jspi.id.18.4.235-241

Abstract

Poor antimicrobial stewardship in livestock farms will lead to the emergence of bacterial resistance to antibiotics. Dug wells as a water source and waste disposal on livestock farms have a close distance, allowing transmission of Escherichia coli-resistant bacteria through soil absorption and fecal contamination. This study aims to isolate Escherichia coli from water sources and livestock waste disposal in East Lombok Regency and determine their sensitivity to several antibiotics. The type of this research is a descriptive cross-sectional survey using four water wells and four waste disposals with a criterion of < 10m range. Escherichia coli bacteria were isolated using culture techniques on Eosin Methylene Blue Agar, and identification was carried out using gram staining and biochemical tests. Determining sensitivity to antibiotics was performed using the Kirby-Bauer disk-diffusion method. The results showed that Escherichia coli bacteria have been isolated from water sources and waste disposal on livestock farms in East Lombok Regency. 100 % Escherichia coli isolates sensitive to Gentamicin, Ciprofloxacin, and Cefotaxime. 87.5% Escherichia coli isolates sensitive to Oxytetracycline, 12.5% ​​Escherichia coli isolates resistant to Oxytetracycline, 100% Escherichia coli isolates resistant to Penicillin G. Escherichia coli bacteria isolated from water sources and waste disposal at a livestock farm in East Lombok.
SKELETON ANALYSIS OF THE CRANII REGION IN THE CASE OF DOLPHINS (Tursiops trucantus) STRANDED ON SENGGIGI BEACH WEST LOMBOK REGENCY Rahmawati, Septyana Eka; Munawaroh, Muhammad; Barmawi, Muhammad; Kholik; Riwu, Katty Hedriana Priscilia; wijaya, I Gusti Made Arjana
Jurnal Biosains Pascasarjana Vol. 26 No. 2 (2024): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jbp.v26i2.2024.174-184

Abstract

Cetaceans are a group of marine mammals fully adapted to aquatic life including whales and dolphins. Dolphins belong to a group of marine animals known as Cetaceans that have evolved completely to live in water. In Indonesian waters, almost all cetacean species have been classified as protected biota. Many cetacean deaths have been linked to water pollution and underwater seismic activity. The bottlenose dolphin (genus Tursiop) is one of the most studied cetacean species due to its wide distribution in tropical and temperate waters and its friendly behavior towards humans. This research shows that the results of the size of the Tursiops truncatus bones in the Cranii section found on Senggigi Beach are different from the results of the size of the Cranii bones of Tursiops truncatus found on Korea's Jeju Island. In a review of literature written about the bones of the Tursiops truncatus species from Korea, Jeju Island. Each part of the Os Cranii on Tursiop truncatus found on Jeju Island, Korea has a very different size from the Tursiop truncatus found on Senggigi Beach which can be concluded that the size of the Os Cranii on Tursiops truncatus found on Jeju Island, Korea has the same size. larger than the size of Tursiops truncatus found on Senggigi Beach, West Lombok Regency. The cause of differences in bone size could be due to diet and habitat. A study on stable isotope analysis of marine mammals off the coast of Northwest Africa and unique trophic niches says mammalian bones reflect not only differences in trophic level but also shifts in foraging areas.
Deteksi Logam Berat Tembaga (Cu) pada Plasma Darah Sapi Bali (Bos Sondaicus) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gili Trawangan Lestari, Mirsa Novia Putri; Purwanti, Ni Luh Lasmi; Janah, Maratun; Dina, Nur Rus; Munawaroh, Muhammad
Mandalika Veterinary Journal Vol 4, No 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/mvj.v4i2.13421

Abstract

Pencemaran logam pada daging sapi bali yang dipelihara di TPA, diindikasikan karena mengonsumsi sampah yang kemungkinan besar sudah tercemar dengan berbagai jenis logam berat. Cemaran logam berat pada sapi bali yang mengkonsumsi logam berat dapat terakumulasi dalam darah sapi. Hal ini dapat berdampak buruk bagi ternak, tentu secara tidak langsung juga akan berdampak buruk juga bagi kesehatan masyarakat ketika mengkonsumsi daging sapi. Sapi yang digembala secara ekstensif di TPA lebih tinggi sebesar 1,515 mg/kg dibandingkan sapi yang dipelihara secara semi intensif di luar TPA sebesar 1,408 mg/kg sehingga sapi yang digembalakan pada area TPA 10,7% lebih tinggi dari sapi yang dipelihara secara semi intensif pada luar TPA. Tujuan dilakukan penelitian untuk mendeteksi ada atau tidaknya kandungan logam berat tembaga (Cu) pada plasma darah sapi bali yang digembalakan di Tempat Pembuangan Akhir TPA Gili Trawangan. Sampel pada penelitian ini adalah darah sapi bali yang digembalakan di TPA Gili Trawangan sebanyak 10 sampel berdasarkan metode yang digunakan yaitu Simple Random Sampling. Pembacaan kandungan logam berat tembaga menggunakan Atomic Absobtion Specttrophotometer (AAS). Dari 10 sample yang diperiksa, didapatkan hasil bahwa semua sampel negatif terinfeksi logam berat tembaga (Cu). Hal ini terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal seperti berat badan ternak, umur dan antibodi ternak sedangkan faktor eksternal yaitu jumlah zat toksik, konsentrasi, lama paparan logam tembaga sangat mempengaruhi kadar logam tembaga dalam darah. 
Pengaruh Pengencer Skim Milk Pada Semen Sapi Bali Dengan Waktu Penyimpanan Berbeda Terhadap Kualitas Spermatozoa Di Balai Inseminasi Buatan Banyumulek Provinsi Nusa Tenggara Barat Wiguna, Akmal; Janah, Maratun; Atma, Candra Dwi; Munawaroh, Muhammad
Mandalika Veterinary Journal Vol 4, No 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/mvj.v4i2.13275

Abstract

Skim milk atau susu skim merupakan pengencer yang dapat digunakan untuk mempertahankan dan melindungi spermatozoa selama penyimpanan agar dapat digunakan dalam proses inseminasi buatan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Balai Inseminasi Buatan Banyumulek Provinsi Nusa Tenggara Barat pada  tanggal 15 – 26 Maret 2024. Semen di tampung dari seekor bull sapi bali dewasa dengan umur 5 tahun dengan kondisi sehat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen tal dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 variabel kontrol (P0), 4 perlakuan dan 6 ulangan. Variabel yang di ukur adalah motilitas dan viabilitas, data diolah dengan menggunakan microsoft excel. Hasil yang diperoleh pada perlakuan P1 menggunakan pengencer skim milk dengan waktu simpan 24 jam pada suhu 5ºC masih memenuhi persyaratan produksi karena motilitas spermatozoa di atas 70%. Sedangkan pada perlakuan P2 (48 jam), P3 (76 jam) dan P4 (96 jam) tidak layak untuk di produksi karena motilitas yang di hasilkan berada di bawah 70%. Akan tetapi viabilitas menunjukan adanya penurunan pada semua sampel.
Deteksi dan Identifikasi Protozoa pada Feses Pasien Kucing Di Klinik ZZ Pet Care Jaelani, M Abdurrahman; Atma, Candra Dwi; Janah, Maratun; Munawaroh, Muhammad
Mandalika Veterinary Journal Vol 4, No 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/mvj.v4i2.13409

Abstract

Kucing adalah salah satu hewan kesayangan yang banyak dipelihara Masyarakat. Masyarakat banyak memelihara kucing, tetapi banyak juga yang kurang memperhatikan kesejahteraannya, lingkungan yang lembab dan kotor merupakan tempat perkembangan beberapa agent penyakit, salah satunya adalah protozoa. Protozoa merupakan organisme bersel tunggal, dimana pada beberapa spesies mempunyai lebih dari satu nucleus (inti) pada bagian atau seluruh daur hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi protozoa pada feses pasien  kucing di klinik ZZ pet care. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus – Oktober 2023 dengan menggunakan 70 sampel feses pasien kucing dengan menggunakan metode natif dan sedimen. Pemeriksaan sampel dilakukan di laboratorium klinik ZZ pet care. Hasil pemeriksaan dengan metode natif dan metode sedimen dari 70 sampel menunjukan bahwa terdapat 4 sampel positif. Berdasarkan seluruh sampel positif, telah berhasil diidentifikasi 3 jenis protozoa, yaitu : Toxoplasma gondii, Isospora sp dan Giardia sp. 
Peningkatan Kesadaran Peternak Terhadap Efek Resistensi Antibiotik Di Desa Narmada Ningtyas, Novarina Sulsia Ista'In; Agustin, Alfiana Laili Dwi; Munawaroh, Muhammad; Zaidah, Una
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 5 No 3 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v5i3.2302

Abstract

Penggunaan antibiotic yang irrasional pada masyarakat meliputi pemilihan jenis antibiotic yang tidak sesuai indikasi penyakit, penggunaan yang tidak sesuai dosi. Dampak yang ditimbulkan akan menyebabkan masalah yang lebih serius. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan terhadap resiko yang akan ditimbulkan dari resistensi antibiotic. Metode yang digunakan adalah penyampaian materi melalui ceramah dan diskusi. Dalam sosialisasi ini didapatkan hasil 100% peserta mengalami peningkatan pengetahuan terhadap fungsi antibiotic, 80% pengetahuan terhadap penggunaan antibiotic yang sesuai indikasi penyakit dan 80% kesadaran peserta terhadap bahaya resistensi antibiotik. Kegiatan ini meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pada masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan antibiotik.Peningkatan hasil peserta terhadap pengetahuan tentang antibiotic ini akan mendorong peserta lebih bijak dalam memilih dan menggunakan antibiotik.
Deteksi Ektoparasit pada Ikan Nila (Oreochormis niloticus) Di Desa Perian Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur Atma, Candra Dwi; Libra, Yaonanta; Afifah, Firdausya Ummu; Purwanti, Ni Luh Lasmi; Janah, Maratun; Munawaroh, Muhammad; Dharmawibawa, Iwan Doddy
Mandalika Veterinary Journal Vol 5, No 1 (2025): APRIL
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/mvj.v5i1.15365

Abstract

Ikan nila (Oreochromic niloticus) merupakan salah satu ikan air tawar dengan nilai ekonomis penting di Indonesia karena cara budidayanya yang relatif mudah, sebagai sumber protein hewani utama selain daging, telur, dan susu. Serangan parasit membuat ikan kehilangan nafsu makan, kemudian perlahan-lahan lemas dan berujung kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi ektoparasit pada ikan nila di Desa Perian, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober- November 2024 dengan menggunakan 78 ekor sampel ikan dari 13 kolam budidaya dengan metode natif scraping dan biopsi. Hasil penelitian dari 78 sampel menunjukkan bahwa terdaat 25 sampel postif yang terinfeksi Dactylogyrus sp. Prevalensi parasit Dactylogyrus sp. yang menyerang ikan nila (Oreochromis niloticus) mencapai 32,05%. Protozoa Trichodina sp. yang menyerang ikan nila (Oreochromis niloticus) mencapai 38%.