Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perspektif al-maysir dalam game Valorant. Valorant adalah permainan daring yang saat ini digemari oleh berbagai kalangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian fenomenologis. Teknik pengumpulan data meliputi observasi terkait al-maysir dan wawancara dengan beberapa pemain Valorant, sehingga penulis dapat menarik kesimpulan berdasarkan hasil penelitian. Dalam game Valorant, al-maysir muncul pada sistem penawaran yang disediakan oleh pihak pengembang. Sistem ini dianggap sebagai gacha oleh beberapa pemain karena mereka tidak dapat memastikan item apa yang akan ditawarkan. Pengembang game menggunakan sistem berbasis keberuntungan, yang memungkinkan barang yang telah dijual sebelumnya dapat ditawarkan kembali.
Copyrights © 2024