litian ini dilatarbelakangi dengan belum optimalnya kemampuan motorik kasar anak, seperti dalam kemampuan anak dalam melakukan gerakan yang meliputi otot-otot besar dengan contoh anak belum mampu menyeimbangkan tubuh pada saat berlari, anak belum mampu melempar dan menangkap bola, anak belum mampu melakukan gerakan melompat sesuai dengan arahan guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan pengumpulan data mengeni dampak permainan engklek modifikasi terhadap kemampuan motorik kasar anak di TK Pelita Bunda Kabupaten Solok. Penelitian ini menerapkan metodologi kuantitatif dengan bentuk percobaan semu atau quasy eksperiment. Proses analisis data melibatkan tes normalitas, tes homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil analisis data penelitian, rata-rata pre-tes untuk kelompok eksperimen adalah 11,87, dan 10,47 untuk kelompok kontrol, sedangkan rata-rata pos-tes untuk kelompok eksperimen adalah 16,80, dan 12,60 untuk kelompok kontrol. Perbedaan tersebut terjadi karena kegiatan engklek modifikasi yang dilakukan di kelas eksperimen dalam kegiatan engklek modifikasi ini anak melakukan lompatan di atas spanduk yang diletakkan dilantai yang sudah didesain oleh peneliti, dimana diatas spanduk tersebut sudah terdapat gambar telapak kaki berwarna yang menarik bagi anak, Hal ini dibuktikan pada hasil uji hipotesis dimana pada hasil hipotesis terbukti bahwa Ha diterima dan H0 ditolak, Dimana Ha menyatakan bahwa terdapat pengaruh penggunaan permainan engklek modifikasi terhadap kemampuan motoric kasar anak di TK Pelita Bunda Kabupaten Solok dan H0 menyatakan tidak terdapat pengaaruh penggunaan permainan engklek modifikassi terhadap kemampuan motoric kasar anak di TK Pelita Bunda Kabupaten Solok.
Copyrights © 2024