Penumpukan sampah di berbagai tempat dapat memicu penyebaran virus penyakit dan bencana banjir, khususnya di Bekasi. Sementara, ajaran agama mendorong untuk menjaga kelestarian lingkungan. Komitmen beragama menjadi penting dalam mewujudkan kesadaran dan konsistensi masyarakat dalam pemanfaatan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui imlementasi komitmen beragama dalam pemanfaatan sampah plastik pada warga Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian sebanyak lima orang dengan kriteria warga di area Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner wawancara terstruktur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa warga Tambun Selatan, Bekasi mewujudkan komitmen beragama melalui kegiatan pengelolaan sampah organik dan non-organik. Sampah plastik dijual dan dana terkumpul digunakan untuk membantu sesama termasuk yang terdampak bencana banjir dan kegiatan kebersamaan warga setempat. Warga memahami akan ajaran agama sebagai dasar dalam berbuat kemanfaatan melalui pengelolaan sampah dan pemanfaatan hasil pengelolaan untuk tujuan yang bermanfaat. Hal ini menumbuhkan perasaan senang yang pada gilirannya menjadikan motivasi dalam membantu sesama, baik dalam memudahkan petugas sampah untuk pengelolaannya maupun dalam membantu finansial orang lain. Warga juga memiliki kesadaran kreativitas untuk mengembangkan pengelolaan sampah dalam bentuk daur ulang pupuk kompos dan berbagai bentuk kerajinan.
Copyrights © 2024