Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan bakteri dalam menghidrolisis amilum, protein, dan lemak, yang penting untuk identifikasi spesies bakteri berdasarkan aktivitas fisiologisnya. Uji fisiologis ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Negeri Malang. Bakteri yang diuji berasal dari lemper ayam, dengan metode isolasi pada media padat untuk memisahkan mikroba tertentu dari populasi campuran. Uji hidrolisis amilum menggunakan media amilum agar dan larutan iodium. Bakteri dengan kemampuan amilolitik menghasilkan enzim amilase yang menghidrolisis amilum menjadi gula sederhana, menghasilkan zona bening di sekitar koloni. Uji menunjukkan bahwa koloni I mampu menghidrolisis amilum, sedangkan koloni II tidak. Uji hidrolisis protein menggunakan medium skim milk agar. Bakteri yang dapat menghidrolisis protein menghasilkan enzim proteinase yang menghidrolisis protein menjadi asam amino. Namun, tidak ada zona bening di sekitar koloni I atau II, menunjukkan bahwa keduanya tidak mampu menghidrolisis protein. Uji hidrolisis lemak menggunakan medium NA+minyak zaitun+neutral red. Bakteri yang mampu menghidrolisis lemak menghasilkan enzim lipase yang mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Hasilnya menunjukkan bahwa koloni II mampu menghidrolisis lemak, ditandai dengan warna merah pada bagian dasar, sedangkan koloni I tidak. Secara keseluruhan, praktikum ini menegaskan peran penting enzim amilase dan lipase dalam proses hidrolisis pada bakteri, serta perbedaan kemampuan hidrolisis di antara spesies bakteri yang berbeda. Praktikum ini memberikan wawasan tentang sifat fisiologis bakteri dan pentingnya identifikasi spesies berdasarkan aktivitas biokimia mereka
Copyrights © 2024