Penelitian ini mengkaji implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di MI Islamiyah Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, sebagai pendekatan strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian ini berfokus pada tiga aspek utama: otonomi dan kemitraan, transparansi dan akuntabilitas, serta partisipasi masyarakat dalam manajemen sekolah dan pengembangan kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MI Islamiyah Kijang memanfaatkan otonomi secara efektif untuk menyesuaikan dan mengintegrasikan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka sesuai kebutuhan siswa. Transparansi dan akuntabilitas terlihat dari keterlibatan masyarakat, pelatihan profesional guru, dan evaluasi rutin. Selain itu, partisipasi aktif orang tua memperkuat kegiatan sosial dan pendidikan di sekolah. Studi ini menegaskan peran MBS dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kolaboratif, transparan, dan akuntabel untuk mendorong peningkatan kualitas secara berkelanjutan.
Copyrights © 2024