Di era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, tantangan terhadap identitas nasional Indonesia semakin meningkat. Keragaman budaya dan suku menghadapi risiko pengikisan nilai-nilai lokal akibat pengaruh budaya asing. Pancasila sebagai dasar negara berperan penting dalam menjaga identitas nasional dan perlu direvitalisasi agar nilai-nilai seperti gotong royong dan keadilan sosial tetap relevan, terutama di kalangan generasi muda yang rentan terhadap informasi yang cepat dan tidak akurat. Artikel ini menekankan pentingnya integrasi Pancasila dalam kurikulum pendidikan dan pemanfaatan media sosial untuk menyebarkan nilai-nilai tersebut. Keterlibatan masyarakat, pemerintah, dan lembaga pendidikan sangat krusial dalam revitalisasi ini. Dengan menggunakan metode kuantitatif dan studi pustaka, artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran Pancasila dalam konteks identitas nasional dan memberikan rekomendasi bagi pengembangan karakter generasi muda. Revitalisasi Pancasila bukan hanya upaya menghadapi tantangan zaman, tetapi juga investasi untuk masa depan bangsa yang kokoh dan relevan.
Copyrights © 2025