<![CDATA[Pemberian ASI eksklusif dapat menyelamatkan 820.000 anak yang berusia kurang dari 5 tahun. Tingkat pemberian ASI eksklusif yang rendah dapat menyebabkan berbagai permasalahan kesehatan baik untuk anak maupun keluarga yaitu malnutrisi, gangguan perkembangan pada anak (stunting), penyakit infeksi, kurangnya ketahanan tubuh dan juga dapat menyebabkan peningkatan biaya kesehatan keluarga. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan sosial suami dan self efficacy dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui di Puskesmas Kelurahan Cipinang Cempedak. Penelitian ini merupakan jenis kuantitatif yang bersifat analitik. Desain penelitian yang digunakan merupakan studi cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu menyusui bayi usia lebih dari 6 bulan dan mempunyai suami yang bertempat tinggal di wilayah Puskesmas Kelurahan Cipinang Cempedak sejumlah 120 responden. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 92 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Analisis data menggunakan metode Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian yang ditunjukkan dari uji statistik adanya hubungan dukungan sosial suami dengan pemberian air susu ibu ekslusif pada ibu menyusui di puskesmas kelurahan cipinang cempedak tahun 2024 dengan nilai P value = 0,000 dan ada hubungan self efficacy dengan pemberian air susu ibu ekslusif pada ibu menyusui di puskesmas kelurahan cipinang cempedak tahun 2024 dengan nilai P value = 0,000. Kesimpulan ada hubungan dukungan sosial suami dan self efficacy dengan pemberian air susu ibu ekslusif pada ibu menyusui di puskesmas kelurahan cipinang cempedak tahun 2024. Saran bagi pelayanan kesehatan untuk melakukan pendidikan kesehatan tentang pentingnya ASI eksklusif, dukungan sosial suami dan perlunya self efficacy tinggi merupakan peran penting dalam pemberian ASI eksklusif.]]>
Copyrights © 2025
