Latar Belakang : Kontrasepsi implan merupakan salah satu metode kontrasepsi jangka panjang yang efektif dan aman. Meskipun demikian, penggunaan kontrasepsi Implan di Indonesia masih belum optimal. Pemakaian kontrasepsi di Kabupaten Tanah Bumbu pada tahun 2020 mencapai penngunaan implan sebanyak 11,56% masih kurang dari target yaitu 13% Tujuan : untuk mengetahui faktor umur dan paritas yang berhubungan dengan pengunaan kontrasepsi Implan di wilayah kerja Puskesmas Darul Azhar Tahun 2024. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi 1.799 dan sampel dalam penelitian ini adalah 95 akseptor KB aktif yang diambil dengan teknik purposive sampling, dengan variabel penggunaan kontrasepsi implan, umur dan paritas. Instrumen yang digunakan adalah buku register KB kemudian data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil: responden yang menggunakan kontrasepsi implan sebanyak 12 (22,1%), dengan umur >20 atau >35 tahun sebanyak 13 (33,3%), Paritas >3 anak sebanyak 20 (30,3%). ada hubungan yang signifikan antara faktor umur dan paritas ibu terhadap penggunaan kontrasepsi Implan dengan p-value 0,028 (p < 0,05) artinya ada hubungan. Kesimpulan : usia reproduksi semakin tua dan paritas semakin banyak cenderung mengggunakan kontrasepsi implan. di harapkan petugas kesehatan memberikan konseling yang lebih personal dan terarah kepada ibu dengan paritas tinggi mengenai manfaat KB Implan sebagai metode kontrasepsi jangka panjang yang efektif dan aman.
Copyrights © 2025