Kemampuan berpikir penting untuk dikembangkan dalam pembelajaran snowball throwing adalah berpikir kreatif. Siswa dituntut berpikir kreatif agar mudah menyelesaikan masalah di dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian adalah (1) untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui model pembelajaran snowball throwing dan pembelajaran konvensional. (2) mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui model pembelajaran snowball throwing dengan pembelajaran konvensional. (3) mengetahui aktivitas siswa dan peneliti terhadap pembelajaran snowball throwing. Metode penelitian kuantitatif dengan jenis kuasi eksperimen. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII berjumlah 50 orang. Instrumen penelitian adalah soal uraian dan lembar observasi aktivitas siswa dan peneliti. Data observasi aktivitas siswa dan peneliti dianalisis menggunakan lima pilihan, sangat kurang, kurang, cukup, baik, dan sangat baik. Sedangkan data tes kemampuan berpikir kreatif dianalisis menggunakan uji normalitas, T-test dan N-Gain. Hasil penelitian diperoleh: (1) terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pembelajaran snowball throwing dan pembelajaran konvensional, (2) perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pembelajaran snowball throwing lebih baik dibandingkan siswa memperoleh pembelajaran konvensional, (3) siswa dan peneliti melaksanakan semua aktivitas pembelajaran dengan kategori baik. Penelitian selanjutnya perlu mengkaji model pembelajaran yang terintegrasi dengan kemampuan berpikir kreatif. Mempertimbangkan jumlah subjek penelitian karena subjek disediakan hanya dua kelas yang berjumlah 50 orang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024