Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-asesmen diagnostik implementasi kurikulum merdeka belajar pada materi bangun ruang dengan konteks museum Sultan Mahmud Badaruddin II yang valid, parktis, dan memiliki efek potensial terhadap pemberian kategori penilaian hasil diagnosis peserta didik kelas VII SMP di Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan yang terdiri dari tahapan preliminary (tahap persiapan dan pendesainan) dan tahap prototyping menggunakan desain formative evaluation (self evaluation, expert review, one-to-one, small group, dan field test). Pengumpulan data dilakukan menggunakan walkthrough, lembar angket peserta didik, wawancara, dan tes. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa e-asesmen diagnostik yang dikembangkan valid berdasarkan lembar validasi ahli dan validitas butir soal, praktis berdasarkan hasil angket dan wawancara peserta didik serta memiliki efek potensial yaitu dapat mengkategorikan peserta didik ke dalam tiga kategori (paham utuh, paham sebagian, dan tidak paham)
Copyrights © 2023