Hilangnya nilai-nilai dasar pada anak usia dini menjadikan sebuah perhatian penting bagi setiap pendidik maupun orang tua. Hal ini merupakan bentuk mulai lunturnya kearifan lokal yang perlu dilestarikan kembali. Sehingga penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk revitalisasi pada kearifan lokal dengan berbasis pendidikan ramah anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan subjek penelitian adalah siswa siswi TK Masyithoh VII Ngablak. Metode perolehan data berupa wawancara dan juga observasi. Hasil penelitian yang didapatkan dalam penelitian ini dalam rangka merevitalisasi pada kearifan lokal melalui pendidikan ramah anak berupa menggunakan pakaian adat, market day sebagai pengenalan makanan tradisional, dan mengenalkan kembali bahasa daerah. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu adalah revitalisasi kearifan lokal perlu dilakukan dengan berbasis pendidikan ramah anak, hal ini karena kearifan lokal sangat berhubungan dengan dasar-dasar dalam melaksanakan pendidikan ramah anak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024