Permasalahan utama tanah sulfat masam untuk budidaya tanaman adalah kandungan pirit yang terdapat pada tanah tinggi sehingga dapat menyebabkan keracunan bagi tanaman jika mengalami oksidasi, selain itu tanah sulfat masam juga memiliki pH yang rendah, miskin hara, dan kandungan Al dan Fe yang tinggi serta memiliki sifat fisik yang kurang baik. Pemberian bahan organik dan anorganik seperti pemberian pupuk kandang ayam dan pupuk NPK diharapkan mampu memperbaiki struktur tanah dan menyediakan ketersediaan unsur hara untuk tanaman. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan dosis kombinasi pupuk kandang ayam dan NPK yang memberikan pertumbuhan dan hasil yang terbaik pada bawang daun dengan sistem budidaya jenuh air. Penelitian dilaksanakan di Golden River Camp yang berlokasi di Desa Kalimas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, penelitian ini berlagsung sejak Maret – Juni 2024. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, terdiri 2 Faktor yaitu dosis pupuk kandang ayam (K) dengan 2 taraf dan dosis pupuk NPK (N) dengan 3 taraf sehingga diperoleh 6 kombinasi perlakukan dan masing-masing perlakukan diulang sebanyak 4 kali, terdiri dari 4 sampel tanaman, sehingga total tanaman yang diperoleh sebanyak 96 tanaman. Faktor pertama pemberian pupuk kandang ayam (K) terdiri dari (k1)= 5 ton/ha setara dengan 0,9 kg/petak (k2) = 10 ton/ha setara dengan 1,8 kg/petak, Faktor kedua pemberian pupuk NPK (N) terdiri dari : (n1) = 200 kg/ha setara dengan 3,5 g/tanaman, (n2) = 400 kg/ha setara dengan 7 g/tanaman, (n3 600 kg/ha setara dengan 10,5 g/tanaman. Variabel yang diamati dalam penelitian ini terdiri atas tinggi tanaman(cm), jumlah daun(helai), volume akar(ml), jumlah anakan, berat segar(gr), berat kering tanaman(gr). Hasil penelitian menunjukan pemberian pupuk kandang ayam dan pupuk NPK tidak memberikan pengaruh nyata terhadap variabel pertumbuhan dan hasil tanaman Bawang Daun kecuali pada variabel volume akar dengan dosis pupuk kandang ayam 5 ton/ha pada lahan sulfat masam dengan sistem budidaya jenuh air
Copyrights © 2024