Kaolin merupakan bahan tambang alam yang termasuk dalam jenis tanah lempung (clay) dimana mineral penyusun utamanya adalah kaolinit. Tanah lempung jenis kaolin berwarna putih atau putih keabu-abuan. Di alam kaolin berasal dari dekomposisi feldspar, sebagai bahan tambang, kaolin bercampur  dengan oksida lainnya seperti magnesium oksida, kalsium oksida, kalium oksida dan lain-lain. Kegiatan penambangan tersebut dilakukan oleh perusahaan bersama dengan masyarakat dan menggunakan cara-cara penambangan mekanisasi yaitu eksavator. Penambangan yang dilakukan juga mengakibatkan lingkungan menjadi rusak apabila aktivitas penambangan telah berakhir. Akibatnya lahan-lahan bekas tambang seringkali menjadi kawasan yang gersang lahan menjadi lahan yang tidak produktif lagi dan menjadi miskin vegetasi, sehingga tumbuhan tidak dapat berkembang dengan baik karena rendah nya unsur hara, maka perlu di analisis lebih lanjut untuk mengetahui status kesuburan dan sifat kimia pada lahan pasca tambang kaolin. Penelitian akan dilakukan di Desa Pawangi Kecamatan Capkala Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat, di lokasi tersebut terdapat beberapa lahan bekas pertambangan kaolin yang di biarkan secara terlantar. Setelah penambangan kaolin berakhir, lahan tersebut tidak lagi diperdulikan dan dibiarkan begitu saja, sehingga tanah tersebut menjadi rusak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024