Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan tanaman Leguminosae yang tumbuh baik didaerah tropis. Teknik budidaya yang kurang tepat menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan turun naiknya produksi kacang hijau. Usaha untuk meningkatkan produksi kacang hijau di Kalimantan Barat dapat dilakukan upaya seperti penambahan  unsur  hara  ke dalam  tanah menggunakan pupuk hayati dan perbaikan pH tanah dengan pemberian kapur dolomit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menegetahui jenis pupuk hayati dan dosis dolomit yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau pada tanah aluvial. Penelitian dilaksanakan di lokasi Jalan Rahadi Usman Desa Sungai Besar Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat yang dilaksanakan dari 01 Desember 2022 - 22 Februari 2023. Penelitian menggunakan Faktorial dengan Pola Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor pertama yaitu pupuk hayati sebanyak 3 taraf perlakuan dan faktor kedua Dolomit sebanyak 4 taraf perlakuan sehingga total kombinasi perlakuan sebanyak 12 dan diulang 3 kali dengan setiap kombinasi perlakuan menggunakan 4 tanaman sampel. Faktor pertama yaitu pupuk hayati: h1 = pupuk hayati A, h2 = pupuk hayati B, h3 = pupuk hayati C. Faktor kedua yaitu dolomit : d1 = 1,14 ton/ha setara dengan 219 g/1,92 m2, d2 = 2,28 ton/ha setara dengan 438 g/1,92 m2 ,d3 = 3,42 ton/ha setara dengan 657 g/1,92 m2, d4 = 4,56 ton/ha setara dengan 876 g/1,92 m2. Pelaksanaan penelitian meliputi persiapan lokasi penelitian, pemberian pupuk kandang sapi, pemberian kapur dolomit, pemberian pupuk hayati, penanaman, pemberian pupuk dasar, pemeliharaan dan pemanenan. Variabel penelitian meliputi tinggi tanaman, volume akar, berat kering tanaman, jumlah polong per tanaman, berat biji per tanaman, berat 100 biji, jumlah polong per petak dan berat biji per petak. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk hayati A dan dolomit 4,56 ton/ha dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman yaitu pada volume akar tanaman. Pemberian pupuk hayati dengan jenis dan dosis yang berbeda tidak menunjukkan perbedaan terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau yang ditanam pada tanah aluvial, namun pemberian pupuk hayati C dengan dosis dolomit 1,14 ton/ha merupakan dosis yang efisien dalam meminimalisirkan biaya yang dikeluarkan dalam budidaya kacang hijau pada tanah aluvial.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025