Tanah PMK berpotensi untuk perluasan areal budidaya tanaman bawang merah. Pemanfaatan tanah PMK sebagai media tanam bawang merah dihadapkan pada beberapa kendala terutama sifat fisik dan kimia yang kurang baik serta kandungan unsur hara yang rendah. Alternatif untuk memperbaiki tanah PMK dengan pemberian POC limbah buah pisang dan pupuk kalium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi dari pemberian POC limbah buah pisang dan pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah di tanah PMK. Penelitian dilaksanakan di Komplek Karya Alam Sutera B32, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya pada bulan september 2023 samapi november 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor perlakuan yaitu POC limbah buah pisang dan pupuk kalium. Faktor pertama, POC limbah buah pisang (p) terdiri dari 3 taraf perlakun yaitu p0 = tanpa poc limbah buah pisang, p1 = 50 ml/L, dan p2 = 100 ml/L. Faktor kedua, adalah pupuk kalium (k) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu k1 = 150 kg/ha, k2 = 250 kg/ha, dan k3 = 350 kg/ha. Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi, berat segar umbi, dan berat kering angin umbi. Hasil penelitian menujukkan terjadi interaksi antara pemberian POC limbah buah pisang dan pupuk kalium terhadap pertumbuhan tinggi tanaman 4 MST, 5 MST dan berat segar umbi. Konsentrasi 50 ml/L POC limbah buah pisang dan dosis pupuk kalium 350 kg/ha memberikan hasil terbaik pada semua variabel pengamatan.
Copyrights © 2025