Tulisan ini menjelaskan pemanfaatan kaligrafi ayat-ayat al-Qur'an sebagai elemen dekoratif pada lingkungan belajar Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Quran Mulia Bogor, sebagai bentuk praktik Living Qur'an. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif fenomenologis dan kerangka teori interaksionisme simbolik serta behavioristik, studi ini mengungkap bahwa kaligrafi tidak hanya berperan sebagai ornamen estetik, melainkan juga berfungsi sebagai artefak kultural yang mengukuhkan identitas Islami sekolah. Selain itu, kaligrafi juga berperan sebagai medium pembelajaran yang memperkaya pengalaman siswa dalam seni kaligrafi serta memperkuat internalisasi nilai-nilai agama. Temuan ini mengindikasikan potensi kaligrafi sebagai perangkat pedagogis yang efektif dalam konteks pendidikan Islam dan praktik Living Qur'an.
Copyrights © 2025