Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan, terutama bagi wanita usia reproduksi, termasuk ibu hamil, karena berkontribusi pada peningkatan angka kesakitan dan kematian ibu serta bayi, termasuk risiko Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Pencegahan dan penanggulangan anemia pada ibu hamil dapat dilakukan melalui konsumsi Tablet Zat Besi (Fe). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kepatuhan mengonsumsi Tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Poskesdes Kelurahan Kampung Baru. Desain penelitian menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross-sectional dan teknik total sampling yang melibatkan 87 ibu hamil. Data diperoleh dari buku register ibu hamil dan Buku KIA, serta dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara usia (ρ-value = 0,000), pendidikan (ρ-value = 0,017), serta kepatuhan mengonsumsi Tablet Fe (ρ-value = 0,000) dengan kejadian anemia, sementara tidak ditemukan hubungan signifikan antara paritas dan kejadian anemia (ρ-value = 0,058). Sebanyak 55 ibu hamil (63,2%) mengalami anemia, dan mayoritas (72,4%) tidak patuh dalam mengonsumsi Tablet Fe. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi Tablet Fe memiliki hubungan signifikan dengan kejadian anemia, sehingga upaya peningkatan kepatuhan konsumsi suplemen zat besi perlu dioptimalkan dalam program kesehatan ibu hamil. Anemia is a significant public health problem, particularly among women of reproductive age, including pregnant women, as it contributes to increased maternal and infant morbidity and mortality, as well as the risk of Low Birth Weight (LBW). Prevention and management of anemia in pregnant women can be achieved through the consumption of Iron (Fe) Tablets. This study aims to analyze the relationship between adherence to Iron Tablet consumption and the incidence of anemia among pregnant women at the Poskesdes in Kampung Baru Village. The research design utilized an analytical survey with a cross-sectional approach and a total sampling technique involving 87 pregnant women. Data were obtained from maternal registration books and the Maternal and Child Health (MCH) Handbook and analyzed using the chi-square test. The results indicated a significant relationship between age (ρ-value = 0.000), education (ρ-value = 0.017), and adherence to Iron Tablet consumption (ρ-value = 0.000) with anemia incidence, while no significant relationship was found between parity and anemia incidence (ρ-value = 0.058). A total of 55 pregnant women (63.2%) were diagnosed with anemia, and the majority (72.4%) were non-adherent in consuming Iron Tablets. This study concludes that adherence to Iron Tablet consumption among pregnant women has a significant relationship with anemia incidence, highlighting the need to optimize efforts to improve compliance with iron supplementation programs in maternal health initiatives.
Copyrights © 2025